Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Seret, Dua BPD Pangkas Target Kredit

PT BPD Sumatera Barat atau Bank Nagari dan PT BPD Kalimantan Selatan alias Bank Kalsel berencana memangkas pertumbuhan krediti seiring pelemahan permintaan.n
Bank Nagari./JIBI
Bank Nagari./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA -- PT BPD Sumatera Barat atau Bank Nagari dan PT BPD Kalimantan Selatan alias Bank Kalsel berencana memangkas pertumbuhan krediti seiring pelemahan permintaan.
 
Indra Wediana, Direktur Pemasaran Bank Nagari, mengatakan pertumbuhan kredit tahun ini dipatok 11%. Padahal sebelumnya bank kebanggan masyarakat Sumatera Barat ini menargetkan pertumbuhan kredit 12%.
 
"Kami tetap revisi turun menjadi 11% meski sampai Mei kami tumbuh Rp672 miliar atau sesuai target," ujarnya kepada bisnis.com, Rabu (24/6/2015).
 
Setali tiga uang, Bank Kalsel juga memangkas target pertumbuhan sebesar 300 bps. Supian Noor, Direktur Bisnis Bank Kalsel mengatakan, pertumbuhan kredit diharapkan mencapai 15% di akhir 2015 nanti. "Ada perlambatan, kami revisi anggaran pertumbuhan kredit tahun ini," ujarnya.
 
Per April 2015, penyaluran kredit Bank Kalsel tumbuh 9,5% menadi Rp7,35 triliun sedangkan penghimpunan DPK meningkat 25% menjadi Rp10,56 triliun. Supian menyebut pertumbuhan DPK lebih banyak disumbang oleh kenaikan dana giro yang berasal dari rekening pemda.
 
Secara industri, pertumbuhan kredit BPD hingga April 2015 tumbuh 12,75% menjadi Rp307,06 triliun. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan rerata industri sebesar 10,4%.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper