Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AAJI Dukung Pemberlakuan Transaksi Non Tunai

Meski mendukung langkah Otoritas Jasa Keuangan dalam mengarahkan industri keuangan non bank ke transaksi non tunai, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia cenderung menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut ke pelaku industri terkait.
ilustrasi asuransi/thiksurance.com
ilustrasi asuransi/thiksurance.com

Bisnis.com, JAKARTA--Meski mendukung langkah Otoritas Jasa Keuangan dalam mengarahkan industri keuangan non bank ke transaksi non tunai,  Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia cenderung menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut ke pelaku industri terkait.

“Saya rasa, anggota asosiasi sudah menggunakan jasa perbankan atau transaksi non tunai dalam pembayaran premi atau klaim. Hanya saja, intensitasnya berbeda,” kata Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim di Jakarta, seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (30/6).

Secara umum, dirinya mendorong asosiasi perasuransian untuk memperluas penggunaan transaksi non tunai dalam bisnisnya. Tetapi, menurutnya, setiap perusahaan memiliki strategi berbeda untuk menjangkau nasabahnya.

Jika dirinci, jalur distribusi asuransi biasanya melalui agen, telemarketing, bancassurance, broker, dan online. Namun, setiap jalur distribusi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam menjangkau calon nasabah.

Hendrisman menyebutkan, sistem pembayaran premi dan klaim pada jalur distribusi bancassurance lebih mengedepankan transaksi non tunai. Dengan adanya kerja sama perusahaan asuransi dengan perbankan, nasabah bisa dengan modal membayar premi dengan sistem debet dari rekening yang dimilikinya.

Jalur distribusi melalui agen, jelasnya, juga tidak selalu didominasi oleh sistem pembayaran tunai karena beberapa perusahaan asuransi telah menerapkan pembayaran premi melalui rekening tertentu untuk menghindari penipuan.

“Transaksi non tunai memang lebih murah dan aman dibandingkan tunai. Tetapi, misalkan untuk agen di daerah yang terpencil, transaksi tunai masih digunakan,” ungkapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper