Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah perlambatan penyaluran pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan, obligasi yang diterbitkan industri tersebut Rp8,15 triliun pada semester I/2015 atau lebih rendah dibandingkan dengan Rp8,5 triliun pada semester I/2014.
Sampai 30 Juni 2015, terdapat 8 perusahaan pembiayaan yang menerbitkan obligasi, termasuk perusahaan yang terafiliasi dengan perbankan seperti PT BCA Finance, PT Mandiri Tunas Finance dan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk.
PT Federal International Finance, perusahaan yang terafiliasi dengan PT Astra International Tbk., tercatat sebagai penerbit obligasi dengan nilai terbesar yakni Rp3 triliun. Penerbit lainnya antara lain PT Indomobil Finance Indonesia, PT BFI Finance Indonesia Tbk. dan PT Mandala Finance Indonesia Tbk.
Pada semester I tahun lalu, jumlah perusahaan pembiayaan yang menerbitkan obligasi mencapai 11 entitas, di mana PT Astra Sedaya Finance tercatat sebagai penerbit dengan nilai terbesar yakni Rp1,95 triliun.
Sejumlah perusahaan memilih untuk tidak menerbitkan obligasi atau menerbitkan obligasi dengan jumlah yang tidak relatif besar pada paruh pertama tahun ini karena mempertimbangkan sejumlah faktor makro ekonomi yang mempengaruhi kinerja perusahaan.
Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai outstanding penyaluran pembiayaan oleh multifinance mencapai Rp370,15 triliun sampai Mei 2015 atau tumbuh sekitar 1,09% dibandingkan dengan Rp366,13 triliun pada Desember 2014.
Pertumbuhan tersebut relatif lambat dibandingkan dengan nilai outstanding penyaluran pembiayaan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 2,59% mencapai Rp357,06 triliun pada Mei 2014 dibandingkan dengan Rp348,02 triliun pada Desember 2013.
Pada Mei 2015, nilai outstanding obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan pembiayaan mencapai Rp54,88 triliun atau meningkat 3,23% dibandingkan dengan Rp53,1 triliun pada Desember 2014.
Memasuki paruh kedua tahun ini, sejumlah perusahaan pembiayaan masih mempertimbangkan ulang untuk menerbitkan obligasi. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan pihaknya belum memiliki r