Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rencana Bank Jatim Hingga Akhir Tahun 2015

PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur Tbk akan memfokuskan dalam memberdayakan para pelaku usaha di segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Bank Jatim./JIBI
Bank Jatim./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur Tbk akan memfokuskan dalam memberdayakan para pelaku usaha di segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
 
Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso mengatakan dalam upaya untuk memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi daerah sebagaimana yang telah diamanahkan oleh Gubernur Jawa Timur Bank Jatim saat ini lebih memfokuskan diri untuk memberdayakan para pelaku usaha di segmen UMKM yakni melalui kredit pundi kencana, kredit mikro dan linkage program dengan bank pengkreditan rakyat (BPR).
 
"Tujuannya agar para pelaku ekonomi kecil dan menengah tersebut mampu menjadi mandiri dan kuat secara ekonomi hingga menjadi motor penggerak pertumbuhan dan pembangunan daerah," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/7/2015).
 
Sejumlah strategi telah disiapkan Bank Jatim pada 2015 yakni dengan pengelolaan sumber daya manusia, penanganan kredit bermasalah, peningkatan kualitas kinerja kantor cabang, pencapaian dana pihak ketiga (DPK), serta perbaikan kualitas kredit.
 
Soeroso menuturkan sebagai program kerja Bank Jatim syariah, dalam waktu dekat akan ditandatangani nota kesepahaman dengan dua lembaga yanh berada di bawah naungan Nadhatul Ulama yaitu lembaga pendidikan (LP) Maarif Nahdlatul ulama kabupaten Malang dan pondok pensantren Zainul Hasan Gengging Probolinggo.
 
"Nota kesepahaman tersebut merupakan payung hukum atas kerjasama yang akan dilaksanakan dalam bentuk pemberian fasilitas pembiayaan, layanan jasa keuangan perbabkan, edukasi perbankan, serta bentuk layanan perbankan syariah lain dapat disediakan oleh Bank Jatim melalui unit usaha syariah," katanya.
 
Tidak hanya itu, lanjutnya, Bank Jatim juga terus memperkuat jaringan hingga kepelosok daerah dengan memperbanyak tim layanan. Hingga Juni 2015, jumlah jaringan Bank Jatim telah mencapai 1315 titik layanan yang terdiri dari 1 kantor pusat, 43 kantor cabang, 165 kantor cabang pembantu, 160 kantor kas, 97 kantor layanan syariah, 172 payment point, 65 kas mobil, 6 mobil ATM, 604 ATM, dan 2 CDM.
 
Seperti diketahui, hingga semester I/2015, Bank Jatim telah menyalurkan kredit senilai Rp28,29 triliun.
 
Penyaluran kredit tersebut mengalami pertumbuhan 13,97% (y-o-y) dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp24,83 triliun.
Adapun dalam penyaluran kredit Bank Jatim menunjukkan pertumbuhan. Pertumbuhan kredit tertinggi berasal dari kredit komersial yang naik 20,03% (y-o-y) yakni menjadi Rp6,024 triliun.
 
Untuk kredit konsumer mengalami kenaikan 12,67% (y-o-y) yaitu senilai Rp17,57 triliun. Kenaikan penyaluran kredit juga dialami oleh sektor kredit usaha mikro kecil dan menengah yang tumbuh 11,58% (y-o-y) yaitu senilai Rp4,69 triliun.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper