Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank Lampung pada Semester I Naik 34,24%

PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 34,24% pada semester I tahun ini di tengah kondisi ekonomi yang belum kondusif.
Aktivitas di Bank Lampung. /banklampung
Aktivitas di Bank Lampung. /banklampung

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 34,24% pada semester I tahun ini di tengah kondisi ekonomi yang belum kondusif.

Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito mengatakan peningkatan laba perseroan ditopang oleh penaikan pendapatan bunga yang mencapai Rp372,33 miliar atau naik sebesar 42,24% dari Rp263,62 miliar yang diperoleh pada Juni 2014.

"Peningkatan pendapatan bunga tersebut membuat laba bersih kami Rp102,67 miliar atau naik 34,24% secara tahunan dari Rp76,48 miliar," ujarnya kepada Bisnis.com.

Mangkoe menjelaskan peningkatan pendapatan bunga ini disebabkan ekspansi kredit perseroan yang tumbuh di atas rerata industri perbankan, yakni 14,21% secara year on year.

Pada paruh pertama tahun ini, Bank Lampung berhasil menyalurkan kredit senilai Rp3,63 triliun atau meningkat dari semester I/2014 yang senilai Rp3,18 triliun.

Komposisi kredit yang disalurkan perseroan masih didominasi kredit pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Kredit PNS memiliki porsi sebesar 96% dari total nilai kredit dan sisanya merupakan kredit ke sektor produktif.

Hingga akhir tahun, perseroan membidik laba bersih yang akan dicapai senilai Rp167,5 miliar. Adapun perseroan akan meningkatkan ekspansi kredit dengan berusaha masuk ke segmen kredit pemilikan rumah (KPR).

Untuk diketahui, saat ini Bank Lampung belum merambah sektor KPR. Mangkoe menuturkan kredit di sektor perumahan ini masih memiliki potensi yang cukup besar. Nantinya, kredit perumahan ini ditujukan khusus kepada PNS yang berada di lingkungan Pemprov Lampung.

"Kami akan menggandeng Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum) untuk menyalurkan KPR ke pegawai negeri yang ada di Lampung," ujarnya.

Adapun dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun perseroan tercatat senilai Rp2,078 triliun yang terdiri dari giro senilai Rp278,17 miliar, tabungan Rp530,78 miliar, dan simpanan berjangka atau deposito senilai Rp1,27 triliun.

Jumlah ini meningkat dibandingkan DPK yang dihimpun perseroan pada semester I/2014 yang senilai Rp1,77 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper