Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamkrindo Siap Jamin KUR Bank BUMN

Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia menyatakan siap menjamin kredit usaha rakyat sebesar Rp30 triliun yang akan disalurkan tiga bank pelat merah, PT Bank Negara Indonesia Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. dan PT Bank Mandiri Tbk.
Direktur Keuangan & Investasi I Rusdonobanu, Direktur Manajemen Risiko & Teknologi Informasi Bakti Prasetyo, Direktur Utama Diding S. Anwar, Direktur SDM & Umum Nanang Waskito, dan Direktur Operasi Herry Sidharta. /Jamkrindo
Direktur Keuangan & Investasi I Rusdonobanu, Direktur Manajemen Risiko & Teknologi Informasi Bakti Prasetyo, Direktur Utama Diding S. Anwar, Direktur SDM & Umum Nanang Waskito, dan Direktur Operasi Herry Sidharta. /Jamkrindo

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia menyatakan siap menjamin kredit usaha rakyat sebesar Rp30 triliun yang akan disalurkan tiga bank pelat merah, PT Bank Negara Indonesia Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. dan PT Bank Mandiri Tbk.

Diding S. Anwar, Direktur Utama Perum Jamkrindo menyatakan perjanjian kerjasama dengan tiga BUMN berkode emiten BBNI, BBRI dan BMRI pada minggu lalu tersebut diharapkan bisa mendorong target pencapaian volume penjaminan perseroan sampai Rp81,78 triliun.

 “Dengan adanya perjanjian kerja itu kami berharap target penjaminan kami bisa terpenuhi,” katanya dalam keterangan resmi, (21/8/2015).

Diding, yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) mengatakan bahwa Asippindo dengan cara co-guarantee, juga akan saling memback-up dengan volume total penjaminan diatas Rp100 triliun.

Braman Setyo, Deputi Menteri Koperasi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM mengatakan kemitraan antara industri penjaminan dan perbankan penyalur KUR diharapkan mampu  meningkatkan  akses pembiayaan bagi  usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

Apalagi, dia mengatakan bunga kredit mikro pelaku usaha cukup terjangkau saat ini sehingga diharapkan kegiatan ekonomi semakin bergairah dan mampu meningkatkan angka penyerapan tenaga kerja.

“Presiden dalam Sidang Kabinet terbatas lalu mengatakan  menurunkan tingkat suku bunga KUR dari yang selama ini besarnya 22 % efektif per tahun turun secara signifikan menjadi 12 % efektif per tahun mulai bulan Juli 2015,” katanya.

Ia melanjutkan beberapa Kebijakan terbaru itu adalah dengan dikeluarkannya tiga jenis KUR.  Yakni KUR Mikro dengan plafond maksimum Rp 25 juta (subsidi bunga 7%), kebijakan Operasional KUR Ritel dengan plafond di atas Rp 25 juta s/d Rp 500 juta (subsidi bunga 3%) dan KUR TKI dengan suku Bunga 12% (subsidi bunga 12%) termasuk collection fee sebesar 5%.

“Khusus kami memberikan kebijakan Subsidi Bunga dan Imbal Jasa Penjaminan sebesar 3% bagi KUR Mikro dan KUR Ritel,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper