Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 BUMN Menang Tender Konstruksi Tol Solo-Kertosono

Dua BUMN konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. memenangkan tender konstruksi ruas jalan tol Solo-Ngawi dan tol Ngawi-Kertosono dengan nilai kontrak Rp6,96 triliun.
Kendaraan keluar Gerbang Tol Kertosono-Mojokerto Seksi 1 di Desa Tembelang, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/6)./Antara
Kendaraan keluar Gerbang Tol Kertosono-Mojokerto Seksi 1 di Desa Tembelang, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/6)./Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Dua BUMN konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. memenangkan tender konstruksi ruas jalan tol Solo-Ngawi dan tol Ngawi-Kertosono dengan nilai kontrak Rp6,96 triliun.
 
Ruas itu merupakan investasi yang dimiliki oleh perusahaan pengelola jalan tol milik negara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui anak perusahaannya, PT Solo Ngawi Jaya untuk ruas Solo-Ngawi dan PT Ngawi Kertosono Jaya untuk ruas Ngawi-Kertosono.
 
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Mohammad Sofyan memaparkan jalan tol Solo-Ngawi terdiri dari dua seksi yakni seksi I dengan ruas Solo-Karanganyar sepanjang 20,9 kilometer digarap oleh pemerintah dan seksi II ruas Karanganyar-Ngawi sepanjang 69 kilometer digarap oleh investor.
 
“Proses tender konstruksi ruas Karanganyar-Ngawi dibagi menjadi 2 paket,” katanya melalui pesan singkat, Kamis (8/9/2015).
 
Di dalam seksi II ruas tersebut terdiri dari paket I dengan ruas Karang Anyar-Kedung Harjo sepanjang 35 kilometer dengan nilai kontrak Rp2,2 triliun dan paket II dengan ruas Kedung Harjo-Ngawi sepanjang 34 kilometer dengan nilai kontrak Rp1,81 triliun.
 
Pemenang tender dua paket tersebut adalah Waskita Karya.
 
Sementara itu, Sofyan memaparkan konstruksi jalan tol Ngawi-Kertosono itu juga dibagi menjadi 2 seksi. Seksi I dengan ruas Ngawi-Saradan sepanjang 49 kilometer digarap oleh investor dan seksi II ruas Saradan-Kertosono sepanjang 37,5 kilometer digarap pemerintah.  
 
“Proses tender konstruksi ruas Ngawi-Saradan dibagi menjadi 3 paket,” papar Sofyan.
 
Tender paket I ruas Ngawi-Magetan sepanjang 20 kilometer dengan nilai kontrak Rp1,48 triliun dimenangkan oleh Waskita Karya.
 
Dua paket lainnya yakni paket II dengan ruas Magetan-Madiun sepanjang 8,4 kilometer dengan nilai kontrak Rp419,32 miliar dan paket III ruas Madiun-Saradan sepanjang 21 kilometer dengan kontrak Rp1,04 triliun dimenangkan oleh Adhi Karya.
 
“Konstruksi kedua ruas tersebut ditargetkan dapat selesai dalam waktu 22 bulan. Dimana progress akuisisi lahan saat ini sudah mencapai 92,26% untuk jalan tol Solo-Ngawi dan 78,11% untuk jalan tol Ngawi-Kertosono,” katanya.
 
Sofyan mengatakan nilai investasi jalan tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono dengan panjang 177,12 kilometer mencapai Rp8,97 triliun. Dua ruas tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada awal 2018.
 
Selain ruas tersebut, emiten berkode saham JSMR itu juga melakukan investasi di ruas tol lain di Jawa Tengah yaitu Solo-Semarang. Nilai seluruh investasi di ruas Solo-Semarang, Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono mencapai Rp15,18 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper