Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Perumahan (PTPP) Kumpulkan Kontrak Rp45 Triliun

Perusahaan konstruksi milik negara, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. mengumpulkan kontrak senilai Rp45 triliun sampai Agustus 2015.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--- Perusahaan konstruksi milik negara, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. mengumpulkan kontrak senilai Rp45 triliun sampai Agustus 2015.

Kontrak emiten berkode saham PTPP tersebut terdiri dari kontrak baru senilai Rp16 triliun dan carry over senilai Rp29 triliun.

Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo mengatakan perusahaan optimis dapat menggapai target kontrak baru pada tahun ini sebesar Rp27 triliun.

“Hal ini terlihat dari perolehan kontrak baru perseroan yang telah mencapai 59% dari total target perolehan kontrak baru yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini,” katanya dalam siaran pers, Senin (21/9/2015).

Beberapa proyek baru yang telah diperoleh perseroan terkait proyek infrastruktur pemerintah antara lain proyek Jalan Tol Solo-Kertosono senilai Rp431 miliar, Jalan Tol Bawen-Solo Rp339 miliar dan Jalan Sibolga-Batas Tapsel di Sumatera Utara Rp 236 miliar.

Selain itu, proyek baru perseroan lainnya adalah Reklamasi Mandala City di Makassar sebesar Rp2,5 triliun, pelabuhan Kuala Tanjung Rp898 miliar, proyek St. Moritz di Makassar Rp524 miliar serta proyek One Otium Residence Antasari di Jakarta Rp472 miliar.

Proyek lain milik perusahaan ini antara lain Manhattan Greenland senilai Rp352 miliar, Apartemen Gunawangsa di Surabaya Rp327 miliar, Springwood Residence di Tangerang Rp298 miliar, apron Bandara Ahmad Yani di Semarang Rp141 miliar, Gedung Jasa Marga di Jakarta Rp112 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper