Bisnis.com, JAKARTA--- Kementerian BUMN tengah mengkaji BUMN pembeli saham dalam proses divestasi lanjutan PT Freeport Indonesia, yang kini saham mayoritasnya dikuasai perusahaan Amerika Serikat, Freeport McMoran Company.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan pihaknya tengah menganalisa kemungkinan aksi korporasi BUMN, untuk mengambil alih saham divestasi tersebut.
“Kami tengah menganalisa BUMN mana yang secara balance sheet kuat untuk mengambil saham Freeport,” kata Rini usai menghadiri pertemuan direktur keuangan BUMN, Selasa (22/9/2015).
Pemerintah sekarang memiliki 9,36% saham perusahaan yang melakukan penambangan di Papua tersebut.
Dalam proses divestasi lanjutan, Freeport akan melepas saham hingga 30%. Saat ini, saham mayoritas Freeport Indonesia (81,28%) dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. (AS), sisanya sebesar 9,36% dimiliki Pemerintah Indonesia dan 9,36% milik PT Indocopper Investama.
Dengan demikian, masih tersisa saham divestasi Freeport sekitar 10%, yang akan dilepas kepada pemerintah Indonesia.
Menurut Rini, apabila ada kemungkinan untuk meningkatkan kepemilikan pada saham Freeport, maka akan segera dilakukan.