Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN Bakal Didorong Lakukan Shadow Rating

Kementerian BUMN berencana mendorong BUMN untuk melakukan pemeringkatan bayangan (shadow rating) sebelum mencari pendanaan dari penerbitan surat utang pada tahun depan.
Rini Soemarno/Antara
Rini Soemarno/Antara
Bisnis.com, JAKARTA--- Kementerian BUMN berencana mendorong BUMN untuk melakukan pemeringkatan bayangan (shadow rating) sebelum mencari pendanaan dari penerbitan surat utang pada tahun depan.
 
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan BUMN yang bakal didorong tersebut antara lain perusahaan yang belum berstatus terbuka atau belum melepas sahamnya ke Bursa Efek Indonesia.
 
“Kita ingin lihat kemungkinannya mereka itu kalau ke pasar akan seperti apa, sebelum mendapatkan rating dari international agency,” katanya seusai rapat Rancangan UU APBN 206 di DPR, Senin (7/9).
 
Pemerintah ingin adanya pembuatan peringkat untuk keperluan internal sebelum pemeringkatan secara resmi oleh lembaga pemeringkat dibuat. Dengan demikian, BUMN dapat mengetahui kondisi dari perusahaan tersebut.
 
Rini mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan konsultan terkait rencana mendorong shadow rating ini. “Kita ingin mendorong mereka untuk lakukan perbaikan-perbaikan, kalau mereka nanti betul-betul masuk ke pasar,” kata Rini.
 
Pada umumnya, perbedaan antara shadow rating dan pemeringkatan yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat adalah publikasi. Hasil dari shadow rating biasanya tidak diumumkan secara luas.
 
Seperti diketahui, belum semua BUMN mendapat peringkat dari lembaga pemeringkatan dalam negeri atau luar negeri. Pemeringkatan itu merupakan salah satu syarat yang diperlukan dalam penerbitan surat utang di pasar modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper