Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan konstruksi milik negara, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menetapkan kupon sebesar 10,4%-11,1% terkait dengan rencana perseroan menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun.
Berdasarkan prospektus yang dirilis pada Selasa (29/9/2015), obligasi tersebut terdiri dari dua seri yaitu Seri A senilai Rp350 miliar dengan kupon 10,4% serta tenor 3 tahun dan Seri B senilai Rp1,15 triliun dengan kupon 11,1% serta tenor 5 tahun.
Pelaksana penjamin emisi obligasi itu antara lain PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa (Persero) dan PT Bahana Securities. Terkait penerbitan obligasi tersebut, Waskita Karya memperoleh peringkat A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Bahana menjamin sekitar 40% dari nilai penerbitan obligasi tersebut atau sekitar Rp600 miliar dan Danareksa serta Mandiri Sekuritas menjamin masing-masing Rp450 miliar. Obligasi itu akan ditawarkan di Bursa Efek Indonesia pada Oktober 2015.
Perusahaan mengaku akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi tersebut sebagian besar atau 70% untuk modal kerja dan sisanya sekitar 30% untuk investasi jalan tol di wilayah Jawa dan Sumatra.
Seperti diketahui, Kementerian BUMN pernah menyatakan jika Waskita Karya bakal diarahkan secara khusus tidak hanya menjadi kontraktor, tetapi juga investor di proyek jalan tol khususnya di Pulau Jawa.
Berdasarkan paparan sebelumnya, Waskita Karya berencana menggarap proyek jalan bebas hambatan tersebut terdiri dari ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu dengan ruas 21,4 km senilai Rp7,23 triliun, Pejagan-Pemalang (57,5 km, Rp5,52 triliun), Pemalang-Batang (39,2 km, Rp4,08 triliun).
Ruas jalan tol lainnya adalah Batang-Semarang (75 km, Rp7,23 triliun), Ciawi-Sukabumi (7,78 km, Rp7,75 triliun), Legundi-Bunder (30 km, Rp4,6 triliun), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (43,9 km, Rp4,07 triliun).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
