Bisnis.com, PEKANBARU – PT Bank Riau Kepri membuka posko kesehatan dan pengobatan gratis bagi korban bencana asap kebakaran lahan gambut serta membagikan 20.000 masker dengan kualitas baik di sejumlah titik yang dianggap paling rawan.
"Secara umum, Bank Riau-Kepri itu ada karena rakyat, makanya kepedulian itu kepada masyarakat, salah satunya dengan mambuka posko kesehatan," kata Direktur Utama BRK Irvandi Gustari dalam keterangan persnya saat meninjau posko kesehatan Bank Riau-Kepri Peduli Bencana Asap di Kantor Lurah Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (13/10/2015) siang.
Irvandi mengatakan lebih dua bulan belakangan sebagian besar wilayah Riau termasuk Pekanbaru dilanda bencana kabut asap kebakaran lahan gambut, dan pengaruh polusi asap terhadap kesehatan ini sangat luar biasa.
"Memang menurut informasi yang saya terima, titik panas atau titik api itu terbanyak berada di Sumsel, sementara di Riau paling hanya ada tiga titik, itu untuk hari ini. Namun dampak pencemaran asapnya masih sampai di beberapa wilayah kabupaten/kota di Riau termasuk di Pekanbaru," kata Irvandi.
Melihat kondisi itu, BRK sebagai perusahaan perbankan yang tumbuh dan berkembang bersama rakyat, turut berpartisipasi untuk mengurangi beban masyarakat, salah satunya dengan membuka posko kesehatan atau pengobatan.
"Kemarin kami juga sudah membagikan 10 ribu masker ke sejumlah sekolah yang ada di Pekanbaru, itu untuk mencegah berbagai penyakit dampak dari polusi asap. Dan hari ini juga akan dibagikan sebanyak 10 ribu masker lagi, jadi totalnya ada sebanyak 20 ribu masker," katanya.
Kemudian, kata Irvandi, BRK juga membuka posko kesehatan yang dibagi menjadi beberapa titik, ada di Rumbai, Tenayanraya, dan Panam berbatasan dengan Kecamatan Tambang, Kampar. Posko Kesehatan itu kata dia, akan dibuka selama dua hari khusus untuk melayani kesehatan masyarakat sekitar dan akan diperpanjang sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.