Bisnis.com, JAKARTA—Penyaluran kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. per kuartal III/2015 menunjukkan pertumbuhan hingga 12,07% secara tahunan.
Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim Su’udi mengatakan penyaluran kredit per September 2015 kemarin mencapai Rp29,23 triliun, sedangkan kredit pada periode yang sama tahun lalu mencapai Rp26,09 triliun.
“Bank Jatim terus menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan,” katanya saat pemaparan kinerja kuartal III/2015, Selasa (20/10/2015).
Kontribusi pertumbuhan terbesar kredit berasal dari pertumbuhan kredit komersial sebesar Rp6,59 trilin atau naik 17,12% secara y-o-y. Kemudian, diikuti oleh kredit konsumer sebesar Rp17,94 triliun atau naik 10,57% secara y-o-y dan kredit UMKM sebesar Rp4,71 triliun atau naik 11,12% secara y-o-y.
Dari komposisi tersebut, pertumbuhan terbesar di kredit komersial didominasi oleh kredit sindikasi yang naik 42,54% secara y-o-y, yaitu dengan total sebesar Rp1,31 triliun.
Pada kredit UMKM, pertumbuhan terbesar dicatat dari kredit mikro yang naik 197,66% secara y-o-y, yaitu dengan total sebesar Rp491 miliar dan diikuti oleh kredit Pundi Kencana yang naik 54,89% secara y-o-y, yaitu dengan total kredit sebesar Rp1,16 triliun.
Pada akhir tahun, kata Su’udi, perseroan optimistis dapat mencapai target. Berdasarkan Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank Jatim, target penyaluran kredit akhir 2015 tahun sebesar 17%-19%.
“Tiga bulan terakhir ini yakin masih sesuai RBB [rencana bisnis bank]. Kredit yang disalurkan sekarang mulai disbursment, mulai baik,” ujarnya.