Bisnis.com, JAKARTA -- BNI Syariah bersama dengan salah satu Duta Mutiara Bangsa Berhasanah (MBB); Eko Dadiek melalui program CSR berkelanjutan BNI Syariah Hasanah Empowerment mendirikan Kompatriot Socialpreneur Centre di Yogyakarta.
Dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com (29/10/2015), pusat kegiatan itu bertempat di Desa Randu Belang, Sewon Bantul Yogyakarta diatas lahan seluas ± 3.000 m2 yang dilengkapi fasilitas - fasilitas pendukung seperti ruang kantor, ruang multimedia, perpustakaan dan lapangan olahraga.
Kompatriot Socialpreneur ini merupakan sebuah lembaga non formal pendidikan dan pelatihan kewirausahaan berwatak dan berwawasan sosial dimana Kompatriot Indonesia yang berarti "Saudara Sebangsa Setanah Air" didirikan dengan tujuan memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan potensi generasi muda sebagai penerus masa depan agar memiliki visi dan misi kebangsaan, kerakyatan dan kemandirian.
BNI Syariah Yogyakarta turut mendampingi Eko Dadiek dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan yang akan digelar seperti sosialisasi, penyuluhan penerapan pertanian organik serta penyerahan bantuan kepada kelompok tani dan berbagai kegiatan lainnya.
Sejak awal usaha pada 2009, terobosan yang dilakukan oleh Eko Dadiek dalam mengubah urine sapi menjadi pupuk cair organik dapat dikatakan berhasil.
Sampai saat ini beliau memiliki 23 usaha berupa kios pertanian hingga bengkel las serta bermitra dan memberdayakan petani di wilayah Bantul-Yogyakarta.
Peresmian ini ditandai dengan penandatangan di prasasti yang diwakili oleh Direktur Risiko dan Kepatuhan BNI Syariah ; Acep Riana Jayaprawira dan juga hadir dalam acara ini antara lain Head of Corporate Secretary BNI Syariah ; Endang Rosawati, Pimpinan Cabang BNI Syariah Yogyakarta ; Wahsi Prasodjo serta para petinggi daerah setempat.
Diharapkan dalam program Hasanah Empowerment 2015 yang merupakan program lanjutan Mutiara Bangsa BerHasanah (MBB) diharapkan dapat membina sebanyak 650 orang mitra dengan dana yang disalurkan sebesar Rp1 miliar dari zakat perusahaan BNI Syariah dalam bentuk pendidikan dan pelatihan sebesar 35% dan modal kerja sebesar 65%.
Bidang pemberdayaan terdiri dari 3 kelompok yaitu bidang kerajinan, bidang lingkungan, pertanian dan peternakan.
BNI Syariah sejak Februari 2014 mencanangkan corporate campaign Hasanah Titik! yang artinya adalah tidak ada pilihan lain kita harus ber-Hasanah untuk mewujudkan bangsa Indonesia Maju dan Bermartabat. Kata Hasanah sendiri diambil dari intisari do'a sapu jagad yang artinya adalah kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.
Salah satu perwujudan dari campaign Hasanah Titik! adalah program Mutiara Bangsa Ber-Hasanah atau MBB yaitu mencari sosok biasa yang berbuat luar biasa alias Hasanah bagi lingkungannya dengan harapan dari Duta MBB dapat menularkan "virus" Hasanah ke seluruh masyarakat.
Hasil pengumpulan kandidat 19 Juni sampai dengan akhir September 2014 dari 67 Cabang BNI Syariah terkumpul 415 kandidat, yang kemudian terpilih 14 kandidat tingkat nasional dalam berbagai bidang baik ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan, pertanian dan peternakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
