Bisnis.com, JAKARTA – PT Allianz Utama Indonesia memperkirakan ada perubahan fokus bisnis perusahaan asuransi setelah pemerintah menerbitkan berbagai paket stimulus pada tahun ini.
Wiyono Sutioso, Wakil Presiden Direktur Aliianz Utama mengatakan enam paket stimulus pemerintah bakal langsung berdampak pada sektor rill yang akan memberikan efek lanjutan kepada fokus bisnis asuransi kedepannya.
“Saat ini, asuransi umum fokus ke kendaraan bermotor, properti. Dengan berbagai paket yang diluncurkan dan target pembangunan infrastruktur, kami melihat ini akan mengubah fokus bisnis asuransi umum untuk masuk ke sektor itu,” katanya, dalam kunjungan Direksi Allianz Utama ke redaksi Bisnis Indonesia, Selasa (17/11/2015).
Dia mengatakan pembangunan infrastruktur membutuhkan proteksi dan kapasitas yang besar dalam menanggung risiko. Menurutnya, perusahaan asuransi akan mendukung hal itu dengan perlahan memperlebar portofolio bisnis di infrastruktur.
Namun, dia mengatakan perusahaan asuransi harus meluncurkan produk yang tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan dari pembangunan infrastruktur tersebut.
Peter Van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama mengatakan pihaknya melihat potensi yang sangat besar dari inisiatif pemerintah yang langsung menyentuh perekonomian rakyat, lewat sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Potensi yang bisa disasar sangat besar. Selain itu, dengan segmen mikro yang jadi prioritas kami juga ingin memberikan nilai tambah dengan memberikan literasi keuangan,” katanya.
Peter mengatakan pihaknya memang berencana memperbesar segmen ritel. Saat ini, lebih dari 60% premi Allianz Utama masih disumbang oleh segmen korporasi.