Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Allianz Utama Indonesia Catat GWP Tumbuh 20,7% Jadi Rp803,52 Miliar

Pertumbuhan tersebut didorong oleh tiga lini bisnis yakni asuransi properti, asuransi perjalanan dan asuransi kendaraan bermotor.
Nasabah beraktivitas di depan logo Allianz di Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Abdurachman
Nasabah beraktivitas di depan logo Allianz di Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan Gross Written Premium (GWP) sebesar Rp803,52 miliar sepanjang 2023. Angka tersebut tumbuh 20,7% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Adapun pertumbuhan tersebut didorong oleh tiga lini bisnis di antaranya yakni asuransi properti yang menyumbang kontribusi sebanyak Rp251,41 miliar. Kemudian ada asuransi perjalanan dengan perolehan GWP sebanyak Rp93,18 miliar, dan asuransi kendaraan bermotor Rp78,71 miliar. Kinerja positif juga diikuti dengan peningkatan laba sebanyak Rp16,99 miliar, meningkat 274% dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Sunardi mengatakan fokus Allianz Utama pada segmen ritel merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan untuk terus memenuhi kebutuhan proteksi nasabah yang beragam. Menurutnya komitmen tersebut mendorong perseroan untuk bertumbuh sepanjang 2023. 

“Kami akan senantiasa berinovasi dan memberikan solusi serta layanan yang terbaik bagi nasabah. Hal ini sejalan dengan tujuan kami untuk melindungi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” kata Sunadi dalam keterangan resminya dikutip Minggu (26/5/2024). 

Sunadi menambahkan ke depan Allianz Utama Indonesia akan terus mengembangkan bisnis ritel di Indonesia dengan meningkatkan penetrasi melalui kanal-kanal distribusi yang dimiliki. Dalam hal keagenan, Allianz Utama Indonesia telah menyediakan AZNet, digital sales tool untuk para agen yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun.

Allianz Utama Indonesia juga memanfaatkan jalur distribusi affinity dengan mitra terpercaya, seperti bekerja sama dengan lebih dari 100 travel agent, sebagai salah satu strategi untuk memberikan perlindungan yang lebih luas dengan premi asuransi yang terjangkau.

Pada sisi technical excellence, lanjut Sunadi, Allianz Utama Indonesia akan tetap menjalankan bisnis secara selektif sesuai dengan prinsip kehati-hatian serta dengan mengacu kepada pedoman dan kebijakan Allianz Group. 

“Allianz Utama juga menghitung risiko dengan kecukupan premi yang ada, sehingga dapat melakukan kewajiban untuk membayar klaim. Pada 2023 Allianz Utama membayarkan klaim sebesar Rp171,01 miliar,” kata Sunadi. 

Dari sisi rasio kecukupan modal atau Risk Based Capital Ratio (RBC), Allianz Utama Indonesia mencatatkan RBC 448%.  Angka tersebut berada di atas threshold yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 120%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper