Bisnis.com, SAMBOJA, Kukar - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (BPD Kaltim) menjadi bank daerah pertama yang menjalankan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).
Direktur Utama BPD Kaltim Zainuddin Fanani mengatakan program Laku Pandai ini dilaksanakan untuk menyentuh masyarakat yang belum terlayani oleh perbankan.
Pelaksanaan program Laku Pandai ini juga dibarengi dengan program tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) untuk para pelajar.
"Kami merupakan bank pertama yang mensinergikan program Laku Pandai dan Simpel," ujarnya di SMAN 1 Samboja, Selasa (15/12/2015).
Selain layanan tabungan dan transaksi keuangan mulai dari transfer dana hingga pembayaran sejumlah tagihan seperti rekening listrik, agen Lalu Pandai juga akan memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat sehingga mempercepat literasi keuangan.
"Agen Laku Pandai menjadi perpanjangan tangan bank untuk menjangkau nasabah di seluruh pelosok sehingga juga dapat mempercepat literasi keuangan," katanya.
Pada tahap pertama, program Laku Pandai ini akan diselanggarakan di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Pulau Maratua, Kabupaten Berau.
Pulau Maratua, Kabupaten Berau, merupakan pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Filipina. Pemilihan Samboja ini, lanjutnya, karena minat terhadap akses keuangan sangat tinggi.
Pasalnya, selama ini Pulau Maratua terletak di kabupaten Berau tak tersentuh oleh layanan perbankan karena adanya kesulitan untuk membangun jaringan kantor secara fisik.
"BPD Kaltim perlu selenggarakan Laku Pandai di sana karena tak ada perbankan. Jarak antara Samboja ke Maratua 900 kilometer dengan menggunakan pesawat dan kapal," kataZainuddin.