Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk memperkirakan kebutuhan uang tunai pada akhir tahun ini mencapai lebih dari Rp28 triliun.
Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Sulistyowati mengatakan kebutuhan uang tunai pada akhir tahun ini meningkat 17% dibandingkan kebutuhan uang tunai menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun 2015.
"Untuk memaksimalkan layanan dan kenyamanan bagi para nasabah, BNI juga memastikan akan memenuhi kebutuhan uang tunai," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Senin (21/12/2015).
Kebutuhan tertinggi penggunaan uang tunai biasanya memuncak pada H-2 sebelum Hari Natal karena menjelang pembayaran gaji dan kebutuhan uang untuk bekal liburan panjang.
BNI telah mengantisipasi peningkatan kebutuhan tersebut, antara lain dengan melakukan pemenuhan uang tunai di ATM.
Uang tunai tersebut akan didistribusikan ke lebih dari 1.800 outlet dan lebih dari 16.000 ATM BNI di seluruh Indonesia.