Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontribusi Kredit Pangan & Agribisnis Rabobank Membesar

Kontribusi sektor pangan dan agribisnis membesar terhadap total kredit Rabobank Indonesia sejak bank itu mengubah fokus bisnis dari semula sektor korporasi kepada sektor pangan dan agribisnis dalam setahun terakhir.
Kantor Pusat Rabobank/dealbook.nytimes.com
Kantor Pusat Rabobank/dealbook.nytimes.com

Bisnis.com, SURABAYA - Kontribusi sektor pangan dan agribisnis membesar terhadap total kredit Rabobank Indonesia sejak bank itu mengubah fokus bisnis dari semula sektor korporasi kepada sektor pangan dan agribisnis dalam setahun terakhir.

Direktur Perbankan Bisnis PT Bank Rabobank International Indonesia Jopie Jusuf menyebutkan pinjaman yang disalurkan ke sektor pangan dan agribisnis sudah merebut 29% dari total outstanding per 2015 senilai Rp8 triliun. Setahun sebelumnya, penyaluran kredit ke dua sektor itu hanya 24% dari total outstanding.

"Kami menyadari ini berlangsung pelan, tidak bisa langsung cepat. Bagaimana pun ini bertahap. Namun, kami punya kebijakan untuk terus meningkatkan [penyaluran kredit] pangan dan agribisnis," kata Jopie seusai peresmian relokasi Kantor Cabang Rabobank Surabaya, Rabu (20/1/2016).

Rabobank menginginkan kedua sektor menyumbang setidaknya 70% terhadap portofolio kredit perseroan.

Anak perusahaan Rabobank Group yang berpusat di Belanda ini sejak awal 2015 menggeser fokus bisnisnya dari korporasi ke pangan dan agribisnis. Bank yang didirikan oleh petani di negeri asalnya pada 1896 itu ingin menyediakan akses dana bagi kedua sektor.

Ceruk pasar itu selama ini tidak banyak digarap oleh bank lain karena kedua sektor cukup riskan terhadap perubahan cuaca dan harga yang sangat dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran.

Jopir menuturkan perusahaannya tidak terlalu cemas karena ditopang oleh pengalaman selama 118 tahun di bidang pangan dan agribisnis serta dibantu oleh 80 periset di kedua bidang.

Rabobank, tutur Jopie, akan menggarap seluruh lini rantai pasok, mulai dari produksi hingga pengolahan. Beberapa usaha agribisnis yang sudah digarap Rabobank a.l. peternak sapi perah di Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang menjadi plasma PT Ultrajaya Milk Industry. Petani kopi di Lampung yang menjadi plasma PT Indo Cafco pun menjadi debitur Rabobank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper