Bisnis,com, JAKARTA - Rencana pemerintah agar bunga kredit komersil bisa turun antara 7%--7,5% di akhir tahun depan mendapat tanggapan positif dari Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Maryono.
Ia mengatakan siap menjalankan ketentuan tersebut karena sudah menjadi kesepakatan bersama utamanya antar bank milik pemerintah.
"Ini adalah suatu kesepakatan bersama, saya kira ini harus kita jalankan sebagai program pemerintah," ujarnya usai pembukaan Indonesia Property Expo di Senayan, Sabtu (13/2/2016).
Namun ia menambahkan bahwa hal tersebut bisa dilakukan bila dikerjakan secara bersama-sama. Dalam arti bukan hanya bank tapi juga regulator seperti BI, OJK dan LPS.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan keinginan pemerintah untuk menekan suku bunga kredit komersil. Menurutnya suku bunga di Indonesia masih terlampau tinggi.
"Suku bunga kita tertinggi di Asean. Tahun depan harus bisa turun 7% atau 7,5%. Tidak ada bangsa yang maju dengan bunga tinggi karena yang untung hanya asing," katanya.
Pemerintah Ingin Bunga Komersil Turun, Dirut BTN: Kami Siap Jalankan
Rencana pemerintah agar bunga kredit komersil bisa turun antara 7%--7,5% di akhir tahun depan mendapat tanggapan positif dari Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Maryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Abdul Rahman
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
4 jam yang lalu