Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengimbau badan usaha milik negara (BUMN) untuk menyesuaikan bunga deposito dengan laju inflasi.
Menurut Darmin, suku bunga deposito yang ideal tidak lebih dari 5% dengan mempertimbangkan proyeksi laju inflasi akhir tahun nanti tak melebihi angka 4%.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kartika Wirjoatmodjo menilai imbauan untuk BUMN supaya tidak meminta bunga deposito tinggi kepada bank pelat merah dapat menurunkan beban biaya bunga.
Namun, di sisi lain, imbauan tersebut membuka peluang dana simpanan BUMN akan keluar ke bank-bank yang menawarkan suku bunga deposito lebih tinggi.
"Semoga imbauan bahwa deposito BUMN simpannya tetap di bank-bank pemerintah efektif. Jangan sampai bunga turun, terus dananya keluar," katanya di Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Nelson Tampubolon menuturkan pihaknya akan mencoba untuk mengimbau bank-bank swasta supaya tak menawarkan bunga deposito yang tinggi kepada calon deposan.
"Kalau bank di luar bank BUMN enggak mau bunga tinggi, mereka mau simpan di mana? Enggak mungkin bank-bank kecil menampung dana sebanyak itu," ujar Nelson.