Bisnis.com, DENPASAR - Sun Life Financial Indonesia meresmikan kantor Agency Recruitment dan Development Center atau AEDC di Bali untuk memberikan pelayanan dan membentuk agen paling disegani.
Presiden Sun Life Financial Kevin Strain mengatakan Indonesia merupakan pasar potensial bagi perusahaan asal Kanada ini. Khusus bagi Bali, merupakan daerah paling kuat memberikan kontribusi bagi Sun Life Indonesia.
"Secara pribadi saya senang kunjungi ke Bali. Karena Bali merupakan tempat paling sering dikunjungi klien Sun Life dari berbagai negara," tuturnya di Denpasar, Kamis (3/3/2016).
Presdir Sun Life Financial Indonesia Elin Waty menambahkan kontribusi premi dari Bali dalam 2-3 tahun terakhir meningkat luar biasa. Tahun lalu, kontribusi premi dari Pulau Dewata mencapai 28% atau sekitar Rp171 miliar.
Menurut Elin, masyarakat di Bali sangat paham dengan pentingnya asuransi. Sayangnya, data dari OJK ternyata hanya 20% penduduk di Bali yang sudah memiliki asuransi.
"Minimnya jumlah agen asuransi yang berkualitas tinggi disinyalir sebagai salah satu penyebab rendahnya tingkat penetrasi," tuturnya.
Mengantisipasi potensi tersebut, Sun Life Indonesia meresmikan kantor baru di Denpasar. Selain itu, juga diresmikan kantor Brighter Gen di Tukad Batang Hari, kantor pemasyaran syariah, dan pemasaran konvensional.