Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank ICBC Indonesia menjalin kerjasama dengan PT Rintis Sejahtera selaku pengelola jaringan ATM PRIMA. Dengan kerjasama ini kartu ATM ICBC Indonesia akan bisa digunakan di lebih dari 90.000 mesin ATM berlogo PRIMA. Termasuk didalamnya jaringan ATM milik bank yang sudah bekerjasama dengan Rintis seperti Bank BCA, Mandiri, BRI dan lain-lain.
Direktur ICBC Indonesia Jeff S. V. Eman mengatakan kerjasama tersebut merupakan bentuk dukungan dan komitmen ICBC Indonesia terhadap Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. Selain itu, sebagai bank milik pemerintah China, tergabung dalam jaringan ATM PRIMA dianggap sebagai kontribusi dalam menjembatani interaksi bisnis kedua negara.
"Kerja sama ini sangat bermanfaat bagi nasabah ICBC dan sebagai jembatan interaksi antar pelaku bisnis antara negara China dan Indonesia," ujarnya usai penandatanganan MoU di Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Direktur Pemasaran Rintis Sejahtera Suryono Hidayat menyambut positif kerjasama ini. Pasalnya, ICBC merupakan bank yang cukup berpengaruh di kawasan ASEAN. Hal tersebut sejalan dengan upaya Rintis untuk mengembangkan layanan jaringan ATM antar negara di Asia Tenggara.
"Saat ini beberapa bank sentral negara-negara ASEAN sudah berinisiatif menjalin kerjasama jaringan ATM. Dan kami juga sudah tersambung dengan penyedia jaringan ATM seperti Malaysia dan Singapura," paparnya.
Selain dengan PRIMA, sebelumnya ICBC Indonesia telah terlebih dahulu meneken kerjasama dengan jaringan ATM bersama. Sehingga bila ditotal dengan jaringan ATM milik PRIMA maka kini nasabah ICBC Indonesia punya akses ke lebih dari 150.000 mesin ATM di seluruh Indonesia.
Total nasabah ICBC Indonesia saat ini sebanyak 27.000 orang yang dilayani oleh 22 kantor cabang di beberapa kota besar di Indonesia. Total mesin ATM yang dimiliki sebanyak 30 unit. Berdasarkan data per Juni 2015, aset ICBC Indonesia sebesar Rp42,75 triliun dengan laba bersih sebanyak Rp219,4 miliar.
