Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan konstruksi milik negara, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mengumpulkan kontrak baru senilai Rp8 triliun sampai Maret 2016 atau sekitar 12% dari target kontrak baru Rp63 triliun pada 2016.
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Choliq mengatakan pihaknya tengah memfinalisasi kontrak baru dari proyek jalan tol Batang-Semarang di Jawa Tengah. “Kita akan tambah kontrak cukup besar,” katanya di kantor perseroan, Selasa (29/3/2016).
Pada 2016, perusahaan menargetkan dapat menggarap kontrak senilai Rp100 triliun yang terdiri dari kontrak baru senilai Rp63 triliun dan kontrak carry over senilai Rp37 triliun.
Dengan kontrak tersebut, emiten berkode saham WSKT itu menargetkan dapat membukukan penjualan senilai Rp27 triliun pada 2016 atau meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan Rp14 triliun pada 2015.
Perusahaan menargetkan dapat membukukan laba bersih senilai Rp2 triliun pada 2016 atau meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan Rp1 triliun pada 2015. Pada 2014, laba Waskita Karya hanya Rp511 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
