Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada! Cost of Fund Berpotensi Membengkak

Bank mesti mewaspadai dampak dari tren perpindahan uang dari tenor jangka pendek ke tenor jangka panjang yang. Pasalnya biaya dana berpotensi semakin membengkak.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Bank mesti mewaspadai dampak dari tren perpindahan uang dari tenor jangka pendek ke tenor jangka panjang. Pasalnya, biaya dana berpotensi semakin membengkak.

Ekonom Senior Kenta Institute Eric Sugandi mengatakan cost bank akan meningkat karena banyak dana yang dipindahkan dan dikunci oleh deposan di tenor jangka panjang. Akibatnya hal tersebut akan memperlambat penurunan bunga deposito maupun kredit.

Alasannya, perpindahan dana tersebut dipicu keinginan pemilik dana untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Pasalnya suku bunga di tenor panjang lebih tinggi.

"Ini akan memperlambat penurunan bunga deposito dan kredit juga menambah cost of fund bank,"ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (18/5/2016).

Meskipun demikian, Direktur Utama Indonesia Banking School Samasta Pradhana berpendapat bahwa deposito tenor panjang juga punya dampak positif bagi perekonomian. Sebab biaya dana bank juga tergantung dari spread yang diinginkan bank.

"Spekulasi tingkat bunga dipengaruhi ekspektasi, jadi masih banyak variasinya," katanya.

Pembengkakan biaya dana memang belum terlalu terasa karena perpindahan dana belum terlalu banyak. Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi PT Bank Bukopin Tbk. Adhi Bramantya mengatakan di pihaknya dana yang berpindah belum terlalu banyak. Tapi bila itu terus terjadi bakal berdampak pada membengkaknya biaya dana bank.

"Saat ini masih dalam batas wajar dan dalam batasan capping Otoritas Jasa Keuangan [OJK]," tukasnya.

Sementara, Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Taswin Zakaria beberapa waktu juga mengatakan pihaknya akan terus memonitor dampak penurunan suku bunga yang tidak sesuai mekanisme pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper