Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah hanya berlangsung temporer dan tidak terkait dengan fundamental ekonomi domestik.
“Ini kan gejolak global hanya masalah rumor saja,” ujar Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (30/5/2016).
Dia mengemukakan pelemahan rupiah yang terjadi dalam satu-dua pekan terakhir adalah masalah rumor kenaikan Fed fund rate (FFR) yang kemungkinan akan dilakukan oleh Bank Sentral AS pada Juli nanti.
Dia menambahkan depresiasi nilai tukar yang dialami oleh Indonesia masih tidak separah negara-negara di kawasan. Menkeu mengaku pemerintah tidak mempersiapkan langkah-langkah secara khusus untuk mengantisipasi pelemahan ini. “Yang penting jaga fundamental saja.”