Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Pundi Fokus Perbaiki Kualitas Aset

PT Bank Pundi Indonesia Tbk. tengah fokus memperbaiki kualitas aset dan kinerja keuangannya. Sejak tahun lalu, aset Bank Pundi terus merosot dari Rp5,9 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp4,59 triliun per Maret 2016.
Bursa Efek Indonesia/JIBI-Endang Muchtar
Bursa Efek Indonesia/JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com,JAKARTA - PT Bank Pundi Indonesia Tbk. tengah fokus memperbaiki kualitas aset dan kinerja keuangannya. Sejak tahun lalu, aset Bank Pundi terus merosot dari Rp5,9 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp4,59 triliun per Maret 2016.

Begitu pula dengan kerugian yang dialami. Secara year to date (y-t-d), Pundi mengalami kerugian dari Rp331 miliar di Desember 2015 menjadi Rp80 miliar di Maret 2016. Sementara rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasioal (BOPO) naik dari 134% (y-t-d) menjadi 159 (y-t-d).

Direktur Keuangan Bank Pundi Maximianus Puguh Djiwanto  mengatakan kenaikan BOPO disebabkan oleh turunnya pendapatan bunga bank dan outstanding kredit yang terus merosot.

"Sejak tahun lalu BOPO kami naik karena outstanding kredit yang turun. Selain itu pendapatan bunga juga tidak sebanding dengan beban bunga," ujarnya dalam pemaparan publik di Jakarta, Senin (11/7/2016).

Bank Pundi dalam waktu dekat akan diakuisi oleh PT Banten Global Development yang merupakan badan usaha daerah milik pemerintah provinsi Banten. Selanjutnya Bank Pundi akan bertransformasi menjadi bank pembangunan daerah Banten.

Saat ini saham mayoritas Pundi masih dikuasai oleh PT Recapital Securities sebesar 67,85%. Sisanya dipegang oleh IF Services Netherlands B.V sebesar 13,34%, Pershing LLC 10,52% dan publik sebesar 8,29%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper