Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya Garap Proyek Renovasi Stadion GBK Senilai Rp769,6 Miliar

Korporasi konstruksi milik negara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., bakal menggarap konstruksi dari proyek renovasi Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan nilai kontrak Rp769,6 miliar.
PT Adhi Karya/Bisnis.com
PT Adhi Karya/Bisnis.com

Bisnis.com,JAKARTA--- Korporasi konstruksi milik negara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., bakal menggarap konstruksi dari proyek renovasi Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan nilai kontrak Rp769,6 miliar.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata mengatakan ruang lingkup pekerjaan perusahaan antara lain rancang dan bangun. “Proyek tersebut merupakan proyek JO [kerjasama operasi] dengan porsi Adhi sebesar 98%,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2016).

Selain Adhi Karya, pihak yang terlibat adalah Penta dengan porsi 2%. Pemilik proyek tersebut adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya. Waktu pelaksanaan proyek tersebut 420 hari.

Perolehan kontrak tersebut bakal menambah daftar kontrak baru yang dibukukan oleh emiten berkode saham ADHI tersebut. Sampai Juli 2016, kontrak baru perusahaan mencapai Rp6,6 triliun sekitar 26,3% dari target kontrak baru sebesar Rp25 triliun.

Realisasi perolehan kontrak baru pada Juli 2016 antara lain berasal dari pelaksanaan rehabilitasi berat Gedung Blok B, rehabilitasi ringan Gedung Blok C, dan rehabilitas sedang Gedung Blok E RS Koja di Jakarta sebesar Rp104,0 miliar dan RS EMC Jombang Bintaro di Tangerang Selatan sebesar Rp115,7 miliar.

“Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga Juli 2016 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 86,0% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya,” paparnya.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta atau lainnya sebanyak 22,9%, kemudian diikuti oleh BUMN sebesar 49,7% dan sisanya berasal dari APBN atau APBD sebesar 27,4%.

“Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari gedung sebanyak 42,0%, jalan dan jembatan 36,0%, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 22,0%,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper