Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi baja milik negara, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., segera melakukan lelang konstruksi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1x150 MW.
Direktur Utama Krakatau Steel Sukandar mengatakan proses lelang itu akan dilakukan secara internasional. “Di akhir tahun ini kita akan melakukan tender pengadaan,” katanya seusai RUPS Luar Biasa, Kamis (25/8/2016).
Menurutnya, pembangunan PLTU itu dilakukan seiring perkembangan industri di kawasan Cilegon dimana pembangkit itu berada. Perkembangan industri itu, ujarnya, membutuhkan pasokan listrik yang cukup banyak.
Pembangunan PLTU itu akan ditopang dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp1,5 triliun yang akan diberikan kepada Krakatau Steel. Anggaran PMN itu dianggarkan dalam APBN Perubahan 2016.
Dalam proses pemberian PMN itu, Krakatau Steel selaku BUMN yang telah melantai di Bursa Efek Indoensia itu akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dulu (HMETD) dengan target dana Rp1,8 triliun dimana Rp300 miliar di antaranya berasal dari investor publik.
Perusahaan berencana menerbitkan saham 4,99 miliar saham seri A dalam rencana right issue tersebut. Seperti diketahui, BUMN yang telah go public biasanya terdiri dari 2 seri saham yakni seri A dan seri B.
Krakatau Steel (KRAS) Segera Lelang PLTU 1x150 MW
Korporasi baja milik negara, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., segera melakukan lelang konstruksi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1x150 MW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

42 menit yang lalu
The Role of OJK in Maintaining a Healthy Loan Industry

1 jam yang lalu