Bisnis.com, JAKARTA- PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) fokus meningkatkan porsi dana murah (current account and saving account/CASA).
Sasmaya Tuhuleley, Direktur Utama BKE mengatakan, sebagai bank BUKU I selama ini porsi pendanaan BKE memang didominasi dana mahal.
"Tapi setahun terakhir kami kurangi dana mahal dan perbanyak CASA. Kami target akhir tahun bisa sampai 25%," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Pertumbuhan CASA BKE tergolong drastis dalam setahun terakhir. Pada awal 2015, porsi CASA mereka masih di angka 9%. Namun baru di paruh 2016, persentasenya sudah mencapai 20%.
Sasmaya menjelaskan, ada dua strategi yang ditempuh untuk menggenjot dana murah khususnya tabungan.
Pertama dengan melakukan diversifikasi produk. Tabungan yang awalnya hanya sekadar simpanan dibuat menjadi tabungan investasi yang bunganya bersaing dengan deposito.
Selain itu, BKE juga gencar melakukan promosi berupa tabungan berhadiah kepada nasabahnya. Salah satu hadiahnya adalah jalan-jalan ke luar negeri.