Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mega Tbk. mengejar pertumbuhan kredit bisa sama seperti tahun lalu secara nominal pada tahun lalu.
Kostaman Thoyib, Direktur Utama Bank Mega, mengatakan perseroan terus berjuang pada akhir tahun ini untuk bisa menyamakan dengan nominal outstanding kredit pada tahun lalu.
"Faktor kondisi ekonomi global dan domestik menjadi yang paling membebani pertumbuhan kredit," ujarnya dalam acara kerja sama antara PT CT Corpora dengan BPJS Tenaga Kerja pada jumat (11/11).
Pada sembilan bulan tahun ini, bank yang menjadi bagian grup CT Corp itu mencatatkan penyusutan pertumbuhan kredit sebesar 13,65% menjadi Rp27,97 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu senilai Rp32,39 triliun.
Untuk bisa mencapai pertumbuhan kredit seperti tahun lalu, maka perseroan harus mampu tambah kredit pada kuartal IV/2016 senilai Rp4,42 triliun.
Di tengah perlambatan pertumbuhan kredit, perseroan mencatatkan penyusutan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 10,13% menjadi Rp44,75 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang senilai Rp49,8 triliun.
