Bisnis.com, JAKARTA-Jumlah penduduk muslim yang besar dengan kelas menengah yang terus tumbuh membuat potensi layanan keuangan syariah di Indonesia sangat prospektif.
Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih mengatakan Indonesia memiliki potensi sangat cerah di industri keuangan syariah. Hal ini ditopang oleh tingginya animo masyarakat yang menginginkan layanan keuangan yang memenuhi prinsip-prinsip syariah.
"Kami ingin turut ambil bagian dalam mengembangkan industri syariah di tanah air melalui serangkaian produk inovatif berbasis syariah di pasar Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Salah satunya dengan menggandeng PT Bank BRI Syariah membuat kartu debit syariah. Melalui kerja sama ini, para pemegang kartu BRI Syariah dengan logo Mastercard akan dapat menikmati kemudahan untuk bertransaksi elektronik di lebih dari 43,3 juta lokasi di seluruh dunia, baik melalui ATM dan merchant, yang tergabung dalam jaringan Mastercard.
Tommy menambahkan kemitraan ini juga merupakan salah satu bentuk antisipasi terhadap perkembangan wisata muslim yang tumbuh dengan sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Data dari Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2016 mengungkapkan bahwa pada tahun 2015 lalu diperkirakan jumlah total wisatawan muslim global telah mencapai 117 juta.
Angka ini diprediksi akan tumbuh menjadi 168 juta wisatawan pada tahun 2020 dengan proyeksi nilai pasar melebihi USD200 juta miliar.