Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mastercard Kembangkan Layanan Keuangan Berbasis Syariah, Ini Alasannya

Jumlah penduduk muslim yang besar dengan kelas menengah yang terus tumbuh membuat potensi layanan keuangan syariah di Indonesia sangat prospektif.
Tommy Singgih, Director MasterCard Indonesia (kanan) bersama dengan Donny S.Handoko, Commercial Director Lotte Mart Indonesia (tengah) melakukan transaksi di acara Happy Shopping Experience di Bakerzin Gandaria City, Jakarta pada 8 April 2016./Bisnis.com-
Tommy Singgih, Director MasterCard Indonesia (kanan) bersama dengan Donny S.Handoko, Commercial Director Lotte Mart Indonesia (tengah) melakukan transaksi di acara Happy Shopping Experience di Bakerzin Gandaria City, Jakarta pada 8 April 2016./Bisnis.com-

Bisnis.com, JAKARTA-Jumlah penduduk muslim yang besar dengan kelas menengah yang terus tumbuh membuat potensi layanan keuangan syariah di Indonesia sangat prospektif.

Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih mengatakan Indonesia memiliki potensi sangat cerah di industri keuangan syariah. Hal ini ditopang oleh tingginya animo masyarakat yang menginginkan layanan keuangan yang memenuhi prinsip-prinsip syariah.

"Kami ingin  turut ambil bagian dalam mengembangkan industri syariah di tanah air melalui serangkaian produk inovatif berbasis syariah di pasar Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Jumat (25/11/2016).

Salah satunya dengan menggandeng PT Bank BRI Syariah membuat kartu debit syariah. Melalui kerja sama ini, para pemegang kartu BRI Syariah dengan logo Mastercard akan dapat menikmati kemudahan untuk bertransaksi elektronik di lebih dari 43,3 juta lokasi di seluruh dunia, baik melalui ATM dan merchant, yang tergabung dalam jaringan Mastercard.

Tommy menambahkan kemitraan ini juga merupakan salah satu bentuk antisipasi terhadap perkembangan wisata muslim yang tumbuh dengan sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. 

Data dari Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2016 mengungkapkan bahwa pada tahun 2015 lalu diperkirakan jumlah total wisatawan muslim global telah mencapai 117 juta.

Angka ini diprediksi akan tumbuh menjadi 168 juta wisatawan pada tahun 2020 dengan proyeksi nilai pasar melebihi USD200 juta miliar.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper