Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah mimpi buruk bagi karyawan. Seorang karyawan sebetulnya dapat meminimalisir risiko PHK dengan melakukan sejumlah hal. Berikut yang dapat Anda persiapkan untuk berjaga-jaga apabila PHK ternyata harus menghampiri Anda seperti dikutip dari CekAja.com.
Dana darurat
Perencana keuangan biasanya akan menyarankan setiap orang memiliki dana darurat minimal tiga kali pengeluaran bulanan bagi yang masih single, dan enam kali pengeluaran bulanan rumah tangga bagi yang telah berkeluarga. Jika sudah memiliki anak, jumlahlahnya harus melebihi enam kali pengeluaran bulanan rumah tangga.
Sudahkah Anda memiliki dana darurat? Jika belum ada sama sekali, segera perketat pengeluaran Anda dan kumpulkan dana darurat. Dana ini akan sangat berguna untuk menyambung hidup jikalau PHK datang tanpa terduga. Sembari menunggu mendapat pekerjaan baru, Anda akan lebih tenang dengan adanya dana darurat.
Asuransi kesehatan
Bagaimana jika Anda atau anggota keluarga sakit padahal kondisi finansial sedang goyang gara-gara PHK? Jika Anda dan keluarga telah terlindungi asuransi kesehatan, kondisi akan tetap aman. Minimal, daftarkan seluruh keluarga ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Untuk melengkapinya, bisa juga mendaftar ke asuransi swasta.
Biaya pengobatan kerap mencapai angka yang tidak sedikit. Harga kamar VIP misalnya berada di kisaran Rp 1 juta per malam, dokter spesialis Rp 200.000 per kunjungan, dan obat-obatan Rp 700.000. Jika seseorang harus dirawat selama 5 hari, biaya yang harus keluar bisa mencapai lebih dari Rp 6 juta. Anda juga perlu mengingat bahwa biaya pengobatan di rumah terus meningkat, setidaknya mencapai 10% per tahunnya. Karena itu, mulai dari sekarang, segera berikan perlindungan yang memadai untuk seluruh keluarga.
Kembangkan kemampuan
Meski saat ini masih bekerja, tak ada salahnya untuk terus belajar mengembangkan kemampuan. Saat PHK tiba, Anda akan lebih siap untuk menghadapinya. Anda dapat mengincar pekerjaan baru yang minim risiko PHK, dan bisa jadi pekerjaan tersebut memerlukan tambahan skill yang belum Anda kuasai. Pasalnya, dengan hanya modal uang pesangon, Anda tentu harus bertahan hidup dengan segala cara.
Selain itu, jika Anda punya kemampuan di luar bidang yang Anda geluti sekarang, bukan tidak mungkin Anda bisa berwirausaha dengan bermodalkan kemampuan tersebut.
Perbaiki sikap dan kinerja
Biasanya, perusahaan memiliki kriteria tertentu dalam menentukan siapa karyawan yang terkena PHK. Untuk berjaga-jaga, cobalah pertahankan posisi Anda saat ini. Caranya dengan memperbaiki sikap dan kinerja di kantor. Coba evaluasi dan yakinkan diri bahwa Anda layak dipertahankan. Anda bisa saja lolos dari PHK karena hasil penilaian kinerja Anda membaik.
Segera kirim lamaran kerja
Jika kabar PHK sudah sampai ke telinga Anda, tidak ada salahnya untuk segera mengirim lamaran dari sekarang. Ingat, lamaran kerja biasanya tidak langsung mendapatkan respon dalam waktu singkat. Jadi, mencuri start terlebih dahulu untuk mengirim lamaran adalah salah satu langkah bijak.
Biasanya ada beberapa tanda tertentu yang membuat seseorang terancam mengalami PHK. Mulai dari kabar buruk tentang keuangan perusahaan, kinerja yang menurun dan berbagai alasan lainnya. Maka dari itu, saat terancam PHK entah apapun alasannya Anda harus mempersiapkan diri.