Bisnis.com, JAKARTA - PT Home Credit Indonesia menggandeng dua mitra bisnis baru yaitu ACE Hardware dan Gramedia untuk memperluas jangkau pembiayaan.
Chief Sales Officer PT Home Credit Indonesia Karel Horak menyatakan kerjasama dengan ACE Hardware dan Gramedia ini merupakan bagian dari strategi Home Credit Indonesia dalam pengembangan bisnis di Indonesia, sekaligus mempertegas posisi sebagai mitra pembiayaan pertama yang hadir di kedua perusahaan tersebut.
“Sebagai pusat perlengkapan rumah dan gaya hidup terlengkap, kami menyadari bahwa produk-produk yang tersedia di ACE Hardware sesuai dengan target program pembiayaan kami. Oleh karena itu, kami melihat potensi penjualan yang besar dari kerjasama ini," kata Karel, Kamis (26/1/2017).
Selain itu, dia menyatakan kerjasama kemitraan dengan Gramedia yang menyediakan produk utama berupa buku dan peralatan tulis, merupakan inovasi baru bagi perusahaan.
Menurutnya, melalui kerjasama pihaknya akan melakukan bisnis yang terhitung baru yaitu menyediakan fasilitas pembiayaan untuk buku, alat-alat tulis, perlengkapan rumah tangga, gaya hidup seperti peralatan olah raga, alat musik, otomotif, komputer dan gadget.
Chief External Affairs PT Home Credit Indonesia Andy Nahil Gultom mengatakan kerjasama dengan kedua perusahaan juga dilakukan sebagai bentuk inovasi pengembangan produk baru guna menjawab kebutuhan masyarakat.
"Kami berharap inovasi dan produk ini dapat diterima dengan baik oleh para pelanggan. Selain itu, kerjasama kemitraan dengan ACE Hardware dan Gramedia menjadi sangat penting untuk membuka akses finansial kepada masyarakat luas," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan hingga saat ini titik penjualan Home Credit Indonesia sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia. Andi menegaskan, kedepannya pihaknya masih akan terus berupaya meningkatkan titik penjualan melalui jaringan mitra perusahaan.
Melalui kerjasama tersebut, ujarnya, pelanggan cukup datang ke toko mitra bisnis Home Credit, dan mengajukan aplikasi pembiayaan. Untuk meningkatkan pelayanan, pihaknya juga menyediakan fasilitas pembiayaan dengan mekanisme yang mudah, praktis dan proses persetujuan yang cepat hanya sekitar 30 menit.
Sementara itu, hingga akhir 2016, perusahaan pembiayaan yang fokus di segmen multiguna tersebut telah melayani sekitar 770.000 pelanggan, dan memiliki lebih dari 4.400 titik penjualan.
Sepanjang 2016 perseroan memperkirakan penyaluran pembiayaan mencapai Rp1,5 triliun atau tumbuh tiga kali lipat jika dibandingkan realisasi pembiayaan pada tahun lalu yang mencapai Rp530 miliar.
Untuk mencapai target pembiayaan di tahun lalu, perseroan berupay melakukan perluasan area pemasaran dengan menambah jumlah kantor pelayanan ke beberapa kota seperti Palembang, Medan, dan Lampung.