Bisnis.com, MAKASSAR - Penyaluran pembiayaan sepeda motor Adira Finance dalam lima bulan tahun ini di Makassar secara kumulatif mencapai Rp140,23 miliar.
Branch Manager Adira Finance Cabang Makassar, Rajaman mengemukakan realisasi pembiayaan tersebut mengalami pelemahan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, karena dipengaruhi oleh perlambatan pasar sepeda motor serta daya beli konsumen yang relatif tertahan di awal tahun.
Selain itu, kecenderungan konsumen yang beralih membeli sepeda motor bekas juga dinilai menjadi salah satu pemicu penyaluran pembiayaan perseroan di Makassar mengalami koreksi dalam lima bulan tahun ini.
Adapun, realisasi pembiayaan Adira Finance Makassar untuk segmen sepeda motor pada periode Januari-Mei 2017 terkoreksi tipis 0,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp140,67 miliar.
Secara komposisi, pembiayaan untuk sepeda motor bekas berada pada level 56% sedangkan pangsa sepeda motor baru sebesar 44% dengan tren penurunan.
"Awal tahun memang selalu ada penurunan. Januari hingga Mei kemarin, total sepeda motor itu turun 5,23% menjadi 10.903 unit dengan nilai pembiayaan Rp140,23 miliar," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (4/6/2017).
Dia merincikan, penurunan paling besar terjadi pada tiga bulan pertama tahun ini yang rerata terkoreksi hingga 6% secara bulanan.
Grafik pemulihan mulai terjadi memasuki April, yang mana penurunan pembiayaan menjadi 3% lalu berbalik menjadi pertumbuhan hingga 20% sepanjang Mei 2017 lalu.
Dengan merujuk pada kondisi tersebut, kata Rajaman, optimisme pertumbuhan masih akan berlanjut pada Juni atau memasuki semester kedua tahun ini seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat terhadap produk sepeda motor.
Adapun secara kumulatif tahun ini, Adira Finance memproyeksikan penyaluran pembiayaan mencapai Rp336 miliar atau bergerak naik dari posisi tahun lalu dengan realisasi Rp330 miliar.
"Momentum Ramadan dan Lebaran juga ikut mempengaruhi, belanja sepeda motor masyarakat secara historis juga bergerak naik. Dan memang kami optimis di semester kedua kondisi lebih baik, meski tidak ada lonjakan besar," paparnya.
Di sisi lain, kualitas pembiayaan juga diklaim tetap berada di level yang terjaga yakni pada posisi 1,8% per Mei 2017.
Kendati demikian, Rajaman mengakui jika besaran Non Performing Loan (NPL) Adira Finance untuk segmen sepeda motor itu mengalami sedikit kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu yang berada pada posisi 1,72%.
"Namun itu dipengaruhi oleh perubahan sistem kerja, hal ini berimbas pada efektivitas kolektabilitas kami di Makassar, dan dampaknya ke NPF. Itu pun tidak besar, apalagi masih jauh berada di bawah 2%," katanya
