Bisnis.com, MATARAM - Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memberi edukasi dan pemahaman tentang keuangan syariah dinilai penting untuk bisa menarik minat masyarakat.
Di daerah yang mayoritas penduduknya muslim seperti di Nusa Tenggara Barat, peran para Tuan Guru diharapkan mampu untuk menumbuhkan industri keuangan syariah.
Branch Manager PT Bank Panin Syariah Tbk. Mataram Aisyah Fahrial menuturkan NTB merupakan daerah yang kuat dengan kultur dan religi Islaminya. Untuk itu, daerah ini merupakan daerah yang perlu untuk ditumbuhkan industri keuangan syariahnya.
"Saya kira penerapan dan pertumbuhan ekonomi syariah di NTB ini akan sangat terbantu apabila para Tuan Guru bisa memberikan pemahaman dan pengenalan kepada masyarakat tentang apa itu ekonomi syariah. Di sinilah kita melihat peran tokoh agama dalam bidang ekonomi juga tidak kalah penting," ujar Ais kepada Bisnis.com di Mataram, NTB, Minggu (9/7/2017).
Sebelumnya, Gubernur NTB TGH Zainul Majdi mengatakan sosialisasi dan pemahaman yang diberikan kepada masyarakat tentang ekonomi syariah tidak akan bisa berdampak apabila layanan tentang keuangan syariah di NTB masih minim.
"Sekarang sudah bukan saatnya lagi berdiskusi, tetapi bagaimana menciptakan sistem layanan dan fasilitas keuangan syariah yang memadai karena yang ada saat ini sangat terbatas," tegas Majdi.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan, saat ini share aset perbankan syariah di NTB sudah berada di atas share nasional dengan angka 8%. Angka tersebut akan bertambah sekitar 25%-30% dengan beroperasi sepenuhnya PT Bank Pembangunan Daerah NTB menjadi perbankan yang berbasis syariah.