Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terbitkan Travel Card, Bank Mega Incar Nasabah Kakap

PT Bank Mega Tbk. memperluas pangsa pasar kartu kredit dengan meluncurkan Mega Travel Card yang menyasar segmen nasabah berkantong tebal
Kantor Bank Mega/Ilustrasi-bankmega.com
Kantor Bank Mega/Ilustrasi-bankmega.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mega Tbk. memperluas pangsa pasar kartu kredit dengan meluncurkan Mega Travel Card yang menyasar segmen nasabah berkantong tebal.

Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan pihaknya menargetkan kartu ini akan terserap sebanyak 30.000 keping pada tahun pertama.

"Untuk lima tahun kedepan, kami targetkan bisa mencapai 170.000 keping," ujarnya saat acara konferensi pers peluncuran kartu tersebut di Jakarta pada Rabu (6/9/2017).

Menurut Kostaman, Mega Travel Card merupakan inovasi terbaru bagi para cardholder  yang sering melakukan perjalanan baik itu didalam negeri maupun diluar negeri.

Untuk  itu, Bank Mega menggandeng  Visa Worldwide Indonesia, Antavaya Tour, dan unit usaha ritel lainnya dibawah CT Corps.

"Intinya kami ingin memberikan kenyamanan bagi nasabah," katanya.

Nantinya, para pengguna kartu ini akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh perseroan, seperti diskon hingga 50% digerai ritel yang tergabung dalam CT Corp.

Selain itu, Bank dengan kode emiten MEGA ini juga memberikan imbalan poin untuk setiap transaksi dalam jumlah tertentu yang dapat ditukar atau digunakan untuk transaksi berikutnya.

Sebagai informasi, Bank Mega telah berhasil memasarkan sekitar 1,5 juta keping kartu kredit per Agustus 2017. Angka tersebut tercatat mengalami pertumbuhan 6% semenjak awal tahun ini.

Adapun, porsi penggunaan kartu kredit untuk tujuan bepergian atau travel sebesar 10% dari keseluruhan transaksi. Kemudian, sisa dari porsi tersebut mayoritas terserap pada segmen grocerie.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Harianto Gunawan yang turut hadir dalam acara tersebut menuturkan, dengan jaringan Visa yang terdapat di lebih dari 200 negara pihaknya  menyambut baik kerjasama ini.

Dia pun menguraikan bahwa pengeluaran wisatawan Indonesia saat melakukan perjalanan internasional menunjukan tren peningkatan.

"Peningkatan ini merupakan indikator positif bagi perekonomian Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andry Winanto
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper