Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengoptimalkan program undian berhadiah untuk mendongkrak perolehan dana murah terutama tabungan.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan program undian berhadiah yang digelar pada periode 1 September 2016-Agustus 2017 tersebut terbukti telah meningkatkan raihan dana murah, sekaligus menambah jumlah rekening baru. Oleh karena itu, perseroan berencana melanjutkan program tersebut pada periode berikutnya.
“Program ini sesuai dengan strategi perseroan untuk mengoptimalkan saldo tabungan nasabah ritel, dana murah, dan perluasan pada segmen nasabah emerging dan affluent,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (5/11).
BTN mencatat nilai saldo tabungan per Agustus 2017 mencapai Rp11,4 triliun, tumbuh 11,34% dibandingkan dengan Agustus 2016 yang sebesar Rp10,28 triliun. Kenaikan saldo tabungan tersebut membuat porsi dana murah perseroan naik ke level 48,6% atau tinggi dari capaian tahun lalu yakni, 45,59% .
Adapun, hingga kuarta III/2017, BTN telah membukukan perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp168,05 trilliun, atau tumbuh 13,96% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Selain menggelar program undian berhadiah, upaya lain yang dilakukan oleh bank pelat merah tersebut untuk meraup dana tabungan adalah dengan memperkuat layanan perbankan digital.