Bisnis.com, PALEMBANG -- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) memperluas jaringan di Sumatra Selatan dengan membuka kantor jaringan baru yaitu Kantor Pos (Kapos) Indralaya di Kabupaten Ogan Ilir.
Chief Human Capital Officer WOM Finance, Ekanto Wijonosunu, mengatakan wilayah Indralaya merupakan lokasi yang strategis dan memiliki potensi bisnis yang besar.
"Penempatan kantor jaringan di wilayah Indralaya diharapkan memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan dapat memperluas pangsa pasar di wilayah Kabupaten Ogan Ilir," katanya saat acara peresmian kantor jaringan di Indralaya, Kamis (28/12/2017).
Menurut Ekanto, saat ini terdapat 179 kantor jaringan perusahaan telah tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah kantor cabang mencapai 103 kantor dan 76 kantor selain kantor cabang.
"Peresmian kantor ini adalah bagian dari strategi perusahaan untuk mengembangkan bisnis perusahaan dengan lebih selektif," ujarnya.
Dia melanjutkan pembukaan jaringan baru juga bagian dari upaya perusahaan dalam melayani kebutuhan pembiayaan konsumen di wilayah Indralaya dengan lebih maksimal.
Sebelumnya berdasarkan catatan Bisnis, perseroan berencana melakukan ekspansi di Bangka Belitung seiring tingginya potensi penyaluran pembiayaan di provinsi itu.
Area Remedial Manager WOM Finance Region Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel), Advander Simbolon, mengatakan nantinya kantor cabang baru itu berada di bawah region Sumbagsel.
"Target openingnya awal tahun depan sekitar Februari. Kantor cabang Babel akan memperkuat jaringan kami di Sumbagsel," katanya.
Advander mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki 4 kantor cabang meliputi Sumsel, Jambi, Bengkulu dan Lampung.
Diketahui, WOM Finance telah melakukan transformasi bisnis sejak tahun 2000 di mana perseroan tidak hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, melainkan merek Jepang lainnya seperti Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.
Sampai dengan 30 Juni 2017, WOM Finance berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp57 miliar meningkat 49% bila dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp38 miliar.
Total aset perusahaan pun menjadi Rp6,67 triliun meningkat 26% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,30 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
