Bisnis.com, JAKARTA-PT Bank Mandiri Tbk bekerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) terkait layanan jasa perbankan berbasis teknologi informasi.
RSPON akan memanfaatkan produk Bank Mandiri guna mendukung kepentingan pelayanan yang membutuhkan kontinuitas, aksesibilitas, efektifitas dan akuntabilitas.
Penandatangan Perjanjian Kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional dr. Mursyid Bustami, dan Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally di Jakarta, Senin (8/1).
Kartini mengatakan, dalam kerjasama ini RS PON akan memanfaatkan Mandiri Hospital Application (MHAs) yang telah terintegrasi dengan sistem IT RS PON dalam pengelolaan keuangan.
"Baik dalam proses penerimaan pendapatan dengan virtual account, pemanfaatan likuiditas dengan cash management, maupun pemanfaatan payment dengan payroll system," katanya.
Di samping jasa perbankan tersebut, tutur Kartini, Bank Mandiri juga akan menyiapkan kartu pegawai yang bisa berfungsi sebagai kartu absensi dan e-money agar memudahkan transaksi.
Baca Juga
Saat ini, RS PON sebagai unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan mempunyai total pegawai sebanyak kurang lebih 700 pegawai.
.JPG?w=300&h=221)
