Bisnis.com, JAKARTA- PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah menargetkan jumlah penjaminan sebesar Rp18 triliun sepanjang tahun ini.
Pribadi, Direktur Utama Askrindo Syariah, menjelaskan hingga akhir tahun 2017 Askrindo Syariah mendapatkan penjaminan sebesar Rp 14 triliun
"Kita menargetkan pertumbuhan sebesar 30%, dengan harapan tahun ini kualitas perbankan tetap bagus dan kegagalan kredit menurun maka itu akan menjadi peluang yang besar untuk kita," ujar Pribadi melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, dikutip Minggu (14/1/2018).
Dia optimistis target tersebut dapat tercapai. Dengan sumber daya manusia yang kompeten dan pengalaman Askrindo Syariah dapat meningkatkan pangsa pasar.
Pribadi menjelaskan, tahun 2018 merupakan potensi besar bagi asuransi dan penjaminan syariah karena beberapa perbankan syariah juga fokus ke pembiayaan terhadap costumernya. "Askrindo Syariah akan mendorong bisnis tersebut," lanjutnya.
Pribadi melanjutkan pembiayaan syariah tahun 2018 diperkirakan lebih baik dari tahun sebelumnya karena ada beberapa bank konvensional berubah menjadi Bank Syariah antara lain, BPD Aceh telah berubah menjadi bank syariah.
Baca Juga
Askrindo Syariah juga telah bekerja sama dengan Bank CIMB Niaga Syariah terkait penjaminan Pembiayaan (kafalah).Apalagi, katanya, potensi bisnis haji Bank CIMB Niaga Syariah meningkat.
"Ke depan Askrindo Syariah juga akan menawarkan produk jaminan pembiayaan haji," ujarnya.
Tidak hanya itu, Askrindo Syariah menawarkan beberapa solusi bidang IT yang mungkin bisa dimanfaatkan CIMB Niaga Syariah. Pribadi menjelaskan, Askrindo Syariah memiliki keunggulan IT dengan E-Polis sehingga nasabah bisa dilayani dengan cepat.
"Askrindo Syariah juga memberikan layanan seperti online system dan host to host utk menjaga SLA dan kenyamanan mitra bisnis.
Sampai saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 29 Kantor Cabang dan Pemasaran yang tersebar di 28 kota di seluruh Indonesia," papar Pribadi.
Sementara itu, Direktur Syariah Banking PT Bank Cimb Niaga Pandji P Djajanegara memproyeksikan nilai pembiayaan yang akan dijamin Askrindo Syariah sejumlah Rp 2 triliun untuk segmen pembiayaan UKM.
"Ke depan kita akan jajaki untuk kerjasama dalam bidang Haji dan produk lainnya dengan Askrindo Syariah," katanya.