Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) berencana meluncurkan produk uang elektronik dan aplikasi sistem pembayaran berbasis Quick Response Code atau QR Code.
Sebelumnya, Bank Jatim telah bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terkait penerbitan uang elektronik lewat co-branding dengan Flazz.
Direktur Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, pihaknya telah menyiapkan alokasi anggaran belanja modal senilai Rp50 miliar untuk pengembangan teknologi informasi. Alokasi dana yang disiapkan tersebut akan dimanfaatkan untuk mengembangkan program, termasuk menyekolahkan programmer.
"Rencananya akhir tahun ini sudah bisa rampung," katanya di Jakarta, Selasa (16/1).
Terkait proses perizinan, pihaknya sudah memasukkan rencana tersebut dalam rencana bisnis bank yang disetor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir tahun lalu.
Pengembangan aplikasi untuk mendukung sistem pembayaran dan produk uang elektronik tersebut diarahkan agar dapat dimanfaatkan untuk mendukung transaksi di jalan tol. Ferdinan mengatakan, nasabah yang rutin melalui jalan tol di wilayah Jawa Timur dapat membayar menggunakan QR code Bank Jatim.
