Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengapa Bitcoin Diharamkan? Ini Penjelasan Bank Indonesia

Ida Nuryanti, Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia mengatakan sampai saat ini sistem pembayaran di Indonesia belum mengakomodasi mata uang digital tersebut.
Mata uang virtual Bitcoin/Reuters
Mata uang virtual Bitcoin/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia terus melakukan sosialisasi mengenai pelarangan penggunaan mata uang digital seperti Bitcoin dan sejenisnya.

Ida Nuryanti, Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia mengatakan sampai saat ini sistem pembayaran di Indonesia belum mengakomodasi mata uang digital tersebut.

"Bitcoin tidak bisa dicairkan di Indonesia. Underlying asset-nya pun tidak jelas," katanya saat berkunjung ke Redaksi Bisnis Indonesia, Jumat (26/1/2018).

Ida bahkan menyebut Bitcoin berpotensi menjadi gelembung (bubble) ekonomi. Pasalnya, volumenya terus naik tapi tak bisa ditukar.

Sebelumnya, Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Eni V. Panggabean mengatakan pihaknya akan memanggil dan menjatuhkan sanksi berat apabila ada Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) ataupun penyelenggara teknologi finansial yang melanggar.

Landasannya adalah Peraturan Bank Indonesia (PBI) 18/40/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran (PTP) dan PBI 19/12/PBI/2017 Tentang Teknologi Finansial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper