Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Pelindungan Anak Berkebutuhan Khusus Diprediksi Meningkat

Generali Indonesia memperkirakan perlindungan asuransi melalui produk Generali iPlan akan terus meningkat pada 2018, termasuk yang terkait perlindungan bagi anak berkebutuhan khusus.
Pemberian tanda terima kasih dari Ketua Imaculata Autism Boarding School Imaculata Umiyati kepada Regional Agency Sales Head Generali Indonesia Yohan Suryadi terkait kepedulian Generali kepada anak-anak berkebutuhan khusus, di Jakarta, Sabtu (7/4)./Istimewa
Pemberian tanda terima kasih dari Ketua Imaculata Autism Boarding School Imaculata Umiyati kepada Regional Agency Sales Head Generali Indonesia Yohan Suryadi terkait kepedulian Generali kepada anak-anak berkebutuhan khusus, di Jakarta, Sabtu (7/4)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Generali Indonesia memperkirakan perlindungan asuransi melalui produk Generali iPlan akan terus meningkat pada 2018, termasuk yang terkait perlindungan bagi anak berkebutuhan khusus. 

Chief Marketing and Product Management Generali Indonesia Vivin Arbianti menyampaikan Generali Indonesia bekerja sama dengan program Imaculata Autism Boarding School dalam memberikan perlindungan anak berkebutuhan khusus sejak Oktober tahun lalu. Uang pertanggungan untuk perlindungan saat ini telah mencapai Rp12 miliar dan belum ada klaim.

Permintaan terhadap perlindungan anak berkebutuhan khusus diproyeksi akan meningkat 100% pada tahun ini. Optimisme ini sejalan dengan sosialisasi tentang produk yang terus dilakukan terhadap orang tua anak berkebutuhan khusus.

"Pada 2017, masih awal sekali kerja sama. Pada 2018, kami berharap ada kenaikan 100%," sebutnya, Minggu (8/4/2018).

Produk ini memberikan jaminan dana kesejahteraan kepada anak-anak berkebutuhan khusus yang diperuntukkan untuk melanjutkan sekolah asrama khusus anak berkebutuhan khusus.

Dalam penyaluran distribusi, Generali Indonesia tetap membuka peluang kerja sama perlindungan ini kepada sekolah anak berkebutuhan khusus. Namun, keberadaan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus yang masih terbatas menjadi kendala.

"Untuk sekolah yang lain belum ada. Namun, kami terbuka untuk hal ini," ujar Vivin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper