Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Rini: Kenaikan Peringkat 5 BUMN oleh Moody's Bukti Kepercayaan Investor

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno mengapresiasi langkah lembaga pemeringkat internasional Moodys Investor Service yang menaikkan peringkat lima perseroan pelat merah.
Moody's Investor Service/Bloomberg
Moody's Investor Service/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno mengapresiasi langkah lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service yang menaikkan peringkat lima perseroan pelat merah.

Rini menjelaskan bahwa PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) merupakan ujung tombak pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Kenaikan peringkat tersebut merupakan bentuk kepercayaan dari para investor.

"Termasuk kemampuan BUMN dalam mencari sumber pendanaan yang efektif dan inovatif, tidak hanya pendanaan konvensional tetapi juga mencari alternatif pendanaan lain baik di dalam maupun di luar negeri,” ujarnya lewat siaran pers, Senin (16/4).

Dia menyebut Kementerian BUMN akan memfasilitasi dan mendukung langsung pengerjaan sejumlah proyek strategis nasional (PSN). Dengan demikian, diharapkan proses berjalan sesuai jadwal dan sesuai dengan prosedur.

Seperti diketahui, Moody’s Investor Service menaikkan peringkat utang Perusahaan Listrik Negara, Pelabuhan Indonesia II, dan Jasa Marga menjadi Baa2. Langkah tersebut sejalan kenaikan peringkat utang Indonesia menjadi Baa2.

Selanjutnya, peringkat utang Perusahaan Gas Negara juga naik mengikuti induk, PT Pertamina (Persero), dari Baa3 menjadi Baa2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper