Bisnis.com, JAKARTA – PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. (Adira Finance) mencatatkan sejumlah obligasi yang akan jatuh tempo pada semester II/2018 senilai total Rp 1,47 triliun.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Adira Finance memiliki tiga surat utang siap jatuh tempo pada semester II tahun ini.
Ketiganya, yaitu obligasi berkelanjutan Adira Finance Tahap II 2013 seri C senilai Rp490 miliar jatuh tempo pada 24 Oktober, obligasi berkelanjutan III Adira Finance tahap II 2015 seri B senilai Rp668 miliar jatuh tempo pada 25 Agustus, dan obligasi berkelanjutan IV Adira Finance tahap I 2017 seri A senilai Rp316 miliar jatuh tempo pada 22 Desember.
Baca Juga
Direktur Keuangan Adira Finance I Made Dewa Susila mengatakan, pihaknya akan menggunakan arus kas internal yang berasal dari pembayaran cicilan konsumen untuk melunasi obligasi perusahaan tersebut.
“[Pembayaran cicilan konsumen tersebut] mencapai sekitar Rp18 hingga Rp20 triliun tiap tahun,” ujarnya kepada Bisnis.com.
Untuk diketahui, PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk membukukan pembiayaan baru sebesar Rp18,4 triliun pada semester I/2018 atau tumbuh 17% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, Rp15,7 triliun.