Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri berencana menambah kantor cabang di tiga wilayah yakni di Sukabumi, Denpasar, dan Pontianak. Ketiga wilayah tersebut dipilih karena dinilai memiliki pasar yang besar.
Posisi saat ini, Asuransi Jiwa Tugu Mandiri memiliki total 16 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Chief Marketing Officer PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Gus Imron Gunasendjaja menuturkan, pengembangan kantor cabang akan beriringan dengan pengembangan saluran digital. Strategi perseroan mengembangkan kantor pemasaran melalui kerja sama dengan mitra agen untuk membangun kantor keagenan mandiri.
"Inisiatif pengembangan kantor akan datang dari partner bisnis, di mana mereka akan menyesuaikan dengan potensi bisnis dan jumlah nasabah yang harus dilayani di daerah tersebut," katanya kepada Bisnis, pekan lalu.
Di sisi lain, guna menjangkau segmen pasar yang lebih luas, perseroan berencana merilis aplikasi mobile sebagai saluran distribusi produk asuransi personal accident atau kecelakaan diri. Keberadaan aplikasi ini diharapkan dapat memperbesar segmen pasar ritel yang kontribusinya masih kecil terhadap total pendapatan premi. Kontribusi terbesar pendapatan premi masih berasal dari segmen korporasi yakni sekitar 60%.
Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Donny J Subakti menyebut, pada semester I/2018, pendapatan premi perseroan sekitar Rp333,75 miliar atau sekitar 75% dari target sepanjang yakni Rp445 miliar. Target pendapatan premi 2018 tumbuh 20% dibandingkan dengan tahun lalu.
Perseroan optimistis pendapatan premi sepanjang tahun ini dapat melampaui target yang telah dipasang. Hal ini didukung dengan produktifitas agen yang tumbuh cukup baik dan jumlah agen yang telah mencapai 3.000 agen.
Di samping itu, premi nasabah yang berasal dari grup Pertamina yang merupakan captive market juga tumbuh tinggi.