Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Tingkatkan Belanja IT

BNI meningkatkan belanja modal untuk pengembangan teknologi informasi pada tahun ini naik 10% dari alokasi pada tahun lalu yang mencapai Rp1,15 triliun.
Direktur Bank BNI Anggoro Eko Cahyo (dari kiri), Direktur Imam Budi Sarjito, SEVP Digital Banking Dadang Setiabudi dan Direktur Bob T Ananta membeli kopi dengan menggunakan 'BNI Yap!' saat peluncurannya di Jakarta, Jumat (26/1)./ANTARA-Prasetyo Utomo
Direktur Bank BNI Anggoro Eko Cahyo (dari kiri), Direktur Imam Budi Sarjito, SEVP Digital Banking Dadang Setiabudi dan Direktur Bob T Ananta membeli kopi dengan menggunakan 'BNI Yap!' saat peluncurannya di Jakarta, Jumat (26/1)./ANTARA-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. meningkatkan belanja modal terkait informasi dan teknologi (IT) sekitar 10% pada tahun ini. Sepanjang tahun lalu, alokasi belanja modal untuk IT mencapai sekitar Rp1,15 triliun.

General Manager IT Solutions & Security System Division BNI Muhammad Faisal Jazuli mengatakan, kenaikan anggaran belanja IT dilakukan untuk menyiapkan integrasi kanal secara menyeluruh.

“Kami menyiapkan platform yang lebih omni channel untuk digital banking,” katanya saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Menurut Faisal, BNI terbilang serius mendigitalisasi layanan perbankan. Selain dari belanja modal, hal itu juga dapat dilihat dari komposisi biaya operasional.

Berdasarkan analyst meeting kuartal IV/2018, BNI mengucurkan biaya operasional terkait IT sebesar Rp1,15 triliun atau naik 9,5% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya. 

Pertumbuhan biaya operasional terkait IT itu digunakan untuk mendukung berbagai layanan digital. selain itu juga disebabkan oleh pertumbuhan bisnis jasa transaksional.

Pada tahun lalu pengguna layanan bank melalui ponsel pintar naik 117,9% yoy menjadi 2,98 juta akun. Volume dan nilai transaksi masing-masing juga naik lebih dari dua kali lipat menjadi 96,9 juta dan Rp133,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper