1. Dana yang Harus Disiapkan Mandiri untuk Akuisisi Bank Permata
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., bekerja sama dengan Morgan Stanley, telah merampungkan kajian mengenai rencana akuisisi sebagian saham PT Bank Permata Tbk. Mengutip informasi yang diterima Bisnis, nilai penawaran yang diajukan oleh Bank Mandiri berkisar antara Rp1.115—Rp1.200 per saham.
Berdasarkan data terakhir per 28 Februari 2019, jumlah saham Bank Permata yang dikuasai oleh Standard Chartered Bank adalah sebanyak 12,49 miliar saham, yang mencapai 44,56% dari total saham yang beredar.
Baca selengkapnya di sini.
2. Pegadaian Cetak Laba Rp2,77 Triliun
PT Pegadaian (Persero) meraih pertumbuhan laba bersih sebesar 10,4% menjadi Rp2,77 triliun pada 2018 dibandingkan dengan 2017.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan peningkatan laba bersih ini sejalan dengan banyak produk inovatif digital yang diluncurkan dan peningkatan layanan yang semakin baik dan efisien.
Baca selengkapnya di sini.
3. Maret 2019, Pembiayaan Akseleran Tembus Rp350 Miliar
PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) mencatatkan realisasi penyaluran pinjaman senilai Rp350 miliar pada pertengahan Maret 2019, atau naik 10 kali lipat secara tahunan dengan jumlah pengguna hingga 200.000 akun.
Rassel Pratomo, Chief Technology Officer & Co-Founder Akseleran mengatakan jumlah pengguna Akseleran dari aplikasi mobile baik melalui Play Store maupun App Store masih dapat terus bertambah sebanyak 27.000 tahun ini.
Baca selengkapnya di sini.
4. Modalku Yakini Pembiayaan Tembus Rp5 Triliun Kuartal I/2019
PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) memprediksi nilai pembiayaan hingga akhir akhir kuartal I/2019 akan mencapai lebih dari Rp5 triliun di tiga negara.
CEO & Co-Founder Modalku Reynold Wijaya mengatakan saat ini pembiayaan yang telah disalurkan oleh Modalku mencapai Rp1,5 triliun pada Januari -- Maret 2019.
Baca selengkapnya di sini.
5. BNI Syariah Sedang Menunggu Waktu yang Tepat untuk IPO
PT Bank BNI Syariah yakin dengan rencana melantai di bursa rampung para tahun ini selepas pemilihan umum.
Perusahaan induk tengah mengamati gejolak pasar untuk mencari momentum yang paling tepat.
Baca selengkapnya di sini.