Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Perbankan Februari Tumbuh 12 Persen, Didominasi Kredit Korporasi

Pertumbuhan kredit perbankan per Februari 2019 tercatat tumbuh 12% secara tahunan. Akselerasi penyaluran kredit terutama terjadi pada golongan debitur korporasi yang memiliki pangsa pasar 50,0% dari total penyaluran kredit.

Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan kredit perbankan per Februari 2019 tercatat tumbuh 12% secara tahunan. Akselerasi penyaluran kredit terutama terjadi pada golongan debitur korporasi yang memiliki pangsa pasar 50,0% dari total penyaluran kredit.

Kepala Eksektif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Heru Kristiyana mengungkapkan intermediasi perbankan secara industri masih berjalan sesuai target.

Dia menuturkan perkembangan kredit bank masih melanjutkan tren kenaikan yang terjadi sejak tahun lalu. Namun dia mengingatkan agar industri tetap mewaspadai potensi pengetatan pendanaan yang sebagian sudah diantisipasi perbankan lewat emisi obligasi dan lain-lain.

“Harus tetap mewaspadai bahwa funding harus bergerak dengan baik, kelonggaran likuiditas harus memadai untuk mendukung pertumbuhan kredit, kita berkoordinasi dengan BI supaya target pertumbuhan sesuai target RBB [rencana bisnis bank],” kata Heru, Minggu (7/4/2019).

Sementara itu, Bank Indonesia melalui laporan analisis uang beredar menyatakan hingga Februari penyaluran kredit mencapai Rp5.254,7 triliun atau tumbuh 12,0% year on year (YoY), sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 11,9% (YoY).

Akselerasi penyaluran kredit terutama terjadi pada golongan debitur korporasi yang memiliki pangsa pasar 50,0% dari total penyaluran kredit. Kredit kepada korporasi tumbuh 15,8% secara tahunan, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 14,8% (YoY).

Di sisi lain, debitur perseorangan dengan pangsa 46,1% dari total kredit tumbuh melambat dari 9,2% (YoY) pada Januari 2019 menjadi 8,9% (YoY) pada Februari 2019, atau senilai Rp2.420,1 triliun.

Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit terjadi pada kredit investasi yang tumbuh meningkat dari posisi Januari 2019 sebesar 12,6% (YoY) menjadi 13,4% (YoY) pada bulan Februari 2019 terutama pada sektor listrik, gas, dan air bersih serta sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.

Peningkatan kredit investasi pada sektor listrik, gas dan air bersih tercatat 15,3% (YoY) pada Januari 2019 menjadi tumbuh 16,1% (YoY) pada Februari 2019 terutama didorong oleh subsector ketenagalistrikan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Sementara itu, kredit investasi pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan tercatat tumbuh 10,5% (YoY), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 9,5% (YoY), yang bersumber pada subsektor perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah dan Lampung.

Untuk kredit modal kerja (KMK) tercatat tumbuh stabil di level 12,9% (YoY) pada bulan Februari 2019 seiring akselerasi kredit pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang diimbangi dengan perlambatan kredit sektor keuangan, realestat dan jasa perusahaan.

Di sisi lain, segmen kredit konsumsi pada periode yang sama tumbuh sedikit melambat dari 9,0% (yoy) pada Januari 2019 menjadi 9,5% (YoY) yang bersumber dari perlambatan kredit kendaraan bermotor dan kredit multiguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper